Connect with us
sandra oh most influental people time 2019
Pari Dukovic/TIME

Entertainment

Representasi Asia dalam 100 Most Influential People 2019 versi Time

Time merilis daftar 100 Most Influential People versi 2019. Siapa sajakah wajah Asia yang masuk dalam daftar itu?

Wajah Asia kini makin bersinar di panggung dunia. Pengakuan tidak hanya didapatkan karena popularitasnya saja tetapi juga karya-karya yang diakui. Ada beberapa nama yang sebenarnya sudah tidak asing di telinga kita seperti Sandra Oh, BTS, dan Naomi Osaka.

Cultura merangkum wajah-wajah Asia yang hadir dalam daftar 100 Most Influential People 2019 versi Time beserta pencapaian mereka. Sebagian adalah tokoh baru, sebagian lagi telah lama berkecimpung di bidangnya.

Sandra Oh

Penggemar Grey’s Anatomy? Kalau iya pasti tahu Sandra Oh yang berperan sebagai Dr. Christina Yang. Ia adalah seorang aktris berdarah Korea. Kesuksesan serial Grey’s Anatomy membuat Sandra Oh ikut sukses dalam berkarir.

Pada 2006, ia telah memenangkan Golden Globe atas perannya sebagai Dr. Christina Yang. Serial ini membayarnya $350.000 per episode. Di tahun 2018, Sandra Oh mendapat nominasi sebagai lead actress di Emmy Award atas perannya dalam serial Killing Eve. Ia memenangkan Emmy Award di 2019 dalam kategori best performance di serial yang sama.

Serial ini pula yang mengantarkannya memenangkan piala Golden Globe yang kedua. Pencapaiannya yang lain adalah sebagai aktris Asia pertama yang menjadi host Golden Globe (yang dikenal condong terhadap kulit putih). Awalnya ia menekuni bidang tari sebelum jatuh cinta dengan akting.

Hasan Minhaj

Ada banyak label yang dilekatkan pada Hasan Minhaj. Ia adalah komedian, penulis, produser, komentator politik, aktor, dan pembawa acara televisi. Ia seorang muslim India. Keluarganya berasal dari Negara Bagian Uttar Pradesh. Karirnya dimulai sebagai seorang komika ketika duduk di bangku kuliah.

Pada 2008, ia memenangkan kompetisi komikanya yang pertama. Sejak 2014, Hasan Minhaj bergabung dengan The Daily Show sebagai salah satu koresponden. Pada 2017, ia menjadi featured speaker pada White House Correspondents’ Dinner. Ia memiliki dua acara televisi sendiri di Netflix yaitu Hasan Minhaj: Homecoming King dan Patriot Act with Hasan Minhaj.

Beberapa tema yang ia bawakan dalam penampilannya sebagai komedian antara lain pengalamannya sebagai imigran muslim, iklim politik Amerika, dan kebudayaan India.

Arundhati Katju dan Menaka Guruswamy

Menaka Guruswamy adalah seorang advokat senior. Ia bersama Arundhati Katju—yang juga advokat—memimpin perjuangan di Mahkamah Agung India untuk mendekriminalisasi homoseksual. Guruswamy adalah lulusan dari National Law School of India University di Bangalore dan penerima Beasiswa Rhodes dari University of Oxford. Foto dari Guruswamy dipamerkan sebagai bagian dari perayaan “40 Years of Rhodes Women”. Fotonya juga masuk ke dalam “6th Harvard Law International Women’s Day Potrait Exhibit”.

Sementara itu Arundhati Katju adalah alumni kampus yang sama dengan Guruswamy. Ia lalu meneruskan ke jenjang magister di Columbia Law School dan menyandang beberapa label yaitu Human Right Fellow, James Kent Scholar, dan Public Interest Honoree. Dia adalah pengacara panel di Delhi High Court Legal Service Comittee. Katju juga bekerja secara pro bono (sukarela) dalam kasus hukum kekerasan seksual pada anak.

Samin Nosrat

Samin Nosrat adalah seorang koki sekaligus kolumnis makanan di New York Times Magazine. Ia berdarah Iran. Suatu hari Samin makan di sebuah restoran ternama di Berkeley, Chez Panises, lalu memutuskan bekerja sebagai busser. Busser adalah tukang bersih-bersih di restoran seperti mengelap meja atau mencuci piring kotor. Ia memulai karirnya di dunia makanan dari nol meski sebenarnya bidang yang ia tekuni ketika kuliah adalah Bahasa Inggris.

Kini ia mengajar orang untuk memasak dan menulis buku masanya sendiri, “Salt, Fat, Acid, Heat”. Ia juga memiliki acara sendiri di Netflix dengan judul yang sama. Buku masaknya dikenal kaya akan teknik dan penjelasan secara sains tetapi mudah dicerna. Keunikan lain adalah pandangannya mengenai makanan. Ia tidak hanya memasak tapi memikirkan dari mana bahan masakan itu didapat, siapa petaninya, atau bagaimana bahan itu ditanam.

Naomi Osaka

Naomi Osaka baru berusia 22 tahun tapi namanya telah berkibar sebagai pemain tenis profesional. Salah satu pertandingannya paling menakjubkan adalah ketika melawan Serena Williams. Ia adalah pemain tenis nomor satu dunia dan pemain tenis perempuan Asia pertama kategori single yang mencapai posisi tersebut.

Naomi adalah seorang yang berdarah campuran yaitu Haiti dan Jepang. Keunikan latar belakang membuat penampilannya terlihat mencolok. Ia juga atlet Jepang pertama yang memenangkan Grand Slam di tahun 2018. Tahun 2019, ia kembali merebut gelar juara di ajang yang sama. Naomi telah mulai bertanding sejak usia 16 tahun.

BTS

BTS adalah salah satu boyband terpopuler dari Korea. Seminggu setelah merilis album baru bertajuk “Map of The Soul: Persona”, boyband ini mampu menjual sebanyak 2,13 juta kopi. Angka tersebut memecahkan rekor sebagai jumlah penjualan tertinggi di minggu pertama. Sebelumnya BTS juga membuat rekor untuk album yang rilis pada tahun lalu karena terjual 1 juta kopi dalam seminggu.

Salah satu video klip lagu di album barunya, berjudul “Boy With Luv” featuring Halsey memiliki 100 juta penonton dalam waktu kurang dari 38 jam. Video klip ini menampilkan BTS dan Halsey yang bernyanyi serta menari bersama dalam baju bernuansa pink pastel.

Penampilan ini cukup feminin dan imut, berbanding terbalik dengan konsep video klip lagu “Mic Drop”. Mic Drop sendiri merupakan kerja sama BTS dengan Steve Aoki. Kerja sama fenomenal lainnya dilakukan BTS dengan Nicki Minaj. BTS juga mencatat sejarah lain sebagai boy band yang memiliki tiga album yang menduduki peringkat satu di chart Billboard 200.

Masih ada beberapa wajah Asia lain dengan berbagai latar belakang profesi. Dari dunia golf ada Tiger Woods yang berdarah Afrika-Amerika-Thailand. Ia menjuarai Turnamen Masters di usia 21 tahun dan menjadi yang termuda dalam sejarah. Ia telah memenangkan 107 pertandingan golf profesional.

Lalu ada Zhang Yiming, seorang entepreneur; Xi Jinping Presiden Tiongkok; Leana Wen seorang dokter; Mahathir Mohamad Perdana Menteri Malaysia; Imran Khan Perdana Menteri Pakistan; Zhang Kejian ahli fisika; Aileen Lee seorang investor; dan He Jiankui seorang saintis.

Berikutnya adalah Radya Almutawakel, aktivis hak asasi manusia di Yaman; Loujain Al-Hathloul, aktivis perempuan di Arab Saudi; Mukesh Ambani pebisnis ternama India; Ren Zhengfei founder dari Huawei; dan Putra Mahkota Mohamed bin Zayed dari Arab Saudi.

Bradley Cooper Bradley Cooper

10 Film Bradley Cooper Terbaik dan Terpopuler

Cultura Lists

Yorgos Lanthimos Yorgos Lanthimos

3 Film Yorgos Lanthimos Paling Aneh

Entertainment

Oppenheimer & Maestro Oppenheimer & Maestro

Oppenheimer & Maestro: Film Biopik yang Miliki Banyak Kesamaan

Entertainment

Turning Red Turning Red

Soul, Turning Red, Luca: Mana yang Patut Ditonton di Layar Lebar?

Entertainment

Connect