Menjadi manusia yang semakin bertambah usia merupakan fase yang tidak bisa kita hindari. Banyak dari kita pasti memiliki cita-cita dan ekspektasi, mulai dari sukses pada usia tertentu atau memiliki rumah ketika sudah 30 tahun. Namun, terkadang ekspektasi kita tidak berjalan dan menimbulkan krisis dalam kehidupan kita.
Quarter life crisis merupakan istilah ketika kita merasa galau dengan kehidupan memasuki usia 20-an menuju 30. Dimana kita merasa “tersesat” dan merasa kecewa dengan diri sendiri jika belum berhasil mendapatkan kehidupan yang “ideal”.
Sementara midlife crisis adalah krisis serupa yang dialami oleh orang berusia 40-an menuju 60, biasanya dengan masalah seputar pernikahan dan kekhawatiran akan hari tua.
Topik ini merupakan salah satu isu yang tampaknya menarik perhatian para filmmaker. Dengan menonton film bertema krisis dalam kehidupan, ada banyak pelajaran dan perenungan yang bisa kita dapatkan untuk diterapkan dalam kehidupan sendiri. Berikut beberapa rekomendasi film tentang quarter life crisis dan midlife crisis.
Frances Ha (2013)
Frances Ha merupakan film yang disutradarai oleh Noah Baumbach dan dibintangi oleh Greta Gerwig. Bercerita tentang wanita 27 tahun yang memiliki mimpi sebagai penari sukses di New York.
Film ini memiliki kisah realistis yang menggambarkan krisis usia 20-an yang sangat sempurna dan relevan. Ketika mimpi atau passion harus dihalangi dengan tuntutan hidup “normal” dan masalah tagihan apartemen yang selalu menghantui. Namun, film ini dijamin akan membuat kita terinspirasi dan mendapatkan kekuatan setelah menontonnya hingga selesai.
Unicorn Store (2017)
Unicorn Store menjadi film debut Brie Larson sebagai sutradara, ia juga menjadi pemeran utama dalam film ini. Bercerita tentang Kit, perempuan yang gagal masuk ke universitas seni dan harus bekerja di sebuah perusahaan sebagai staff periklanan. Namun Kit memiliki karakter yang tidak sesuai dengan standar orang dewasa seusianya. Ia menyukai berbagai pakaian dengan warna cerah, glitter, dan masih bermimpi untuk memiliki unicorn. Hingga suatu hari ia memiliki kesempatan untuk mengadopsi seekor unicorn dari sebuah toko misterius.
Only Yesterday (1991)
Berikutnya adalah salah satu film animasi terbaik dari Ghibli Studio, Only Yesterday. Berbeda dengan sebagian besar film Ghibli yang ditargetkan untuk anak-anak, film satu ini bisa menjadi tontonan ringan buat kita yang sedang berjuang di usia 20-an.
Taeko Okajima sedang mengalami kegelisahan di usianya yang menginjak 27 tahun. Ia pun memutuskan untuk meninggalkan Tokyo sementara waktu dan berkunjung ke rumah saudaranya yang ada di Yamagata. Selama perjalanan tersebut, Taeko kembali mengenang masa kecilnya yang secara tiba-tiba muncul kembali dalam ingatannya.
Shame (2011)
Shame merupakan film yang dibintangi oleh Michael Fassbender sebagai Brandon, pria sukses yang masih melajang di kota New York. Ternyata, krisis kehidupan tidak hanya dialami oleh orang yang kesulitan secara materi. Film ini menggambarkan sisi paling gelap dan menyakitkan secara mental bagi seorang pria yang mengalami kehampaan dirinya. Tampak tenang di permukaan, Brandon sebetulnya merasakan kekosongan dalam dirinya yang tak pernah terpuaskan.
About Alex (2014)
About Alex merupakan film yang lebih dari sekedar membongkar krisi kehidupan pemeran utamanya, Alex, yang sempat melakukan percobaan bunuh diri. Setelah keluar dari rumah sakit, teman-teman dekat Alex memutuskan untuk menginap di rumah Alex dan menghabiskan waktu bersama untuk beberapa hari. Kita bisa melihat bahwa bukan Alex saja yang memiliki masalah, teman-teman yang tampaknya memiliki kehidupan stabil ternyata juga memiliki masalahnya masing-masing.
American Beauty (1999)
American Beauty merupakan film yang disutradarai oleh Sam Mendes dan telah memenang Best Picture di ajang Oscar 2000. Film dengan tema midlife crisis ini dibintangi oleh Kevin Spacey sebagai Lester Burnham. Lester nampak seperti pria sukses dengan pekerja stabil dan keluarga yang bahagia. Namun, secara perlahan ia masuk dalam lingkaran depresi dan berselingkuh dengan teman anak perempuannya.
The Land of Steady Habits (2018)
Tak jauh berbeda dengan American Beauty, The Land of Steady Habits juga memiliki tema cerita yang sama. Anders Hill sudah memiliki istri dan anak laki-laki berusia 20-an lebih, namun tampaknya ia masih tidak bersikap dewasa yang akhirnya merusak pernikahannya sendiri. Setelah bercerai, ia kehilangan segalanya dan berusaha memulai hidup yang baru. Ia pun berteman dengan seorang remaja pecandu narkoba, menimbulkan dilema ketika ia seharusnya menjadi pria dewasa yang lebih bertanggung jawab.
Birdman (2014)
Birdman juga merupakan film yang sempat memenangkan Best Picture dalam ajang Oscar 2015. Bercerita tentang seorang aktor yang sebelumnya terkenal sebagai karakter superhero bernama Birdman. Namun, sudah menjadi aktor tua yang dilupakan, ia berakhir sebagai seorang pemain teater yang hendak mendapatkan kembali kepopulerannya melalui sebuah pertunjukan yang ia tulis sendiri. Film ini juga memenangkan Best Cinematography dari Oscar karena menganut konsep one-long-shot yang sempurna.
Ordinary World (2016)
Ingin melihat kemampuan akting Billie Joe Armstrong vokalis Green Day? Ordinary World merupakan salah satu film yang patut ditonton. Ia berperan sebagai Perry, seorang mantan vokali band Rock yang berakhir sebagai ayah dengan istri dan seorang anak, tanpa pekerjaan. Merasa dilupakan oleh istrinya pada hari ulang tahunnya, Perry pun memutuskan untuk merayakan hari jadinya bersama teman-teman band lamanya dan tak sengaja bertemu dengan mantan kekasihnya.
Brad’s Status (2017)
Terkadang, kita suka membandingkan diri dengan teman kita untuk mengukur kesuksesan. Hal tersebut juga dilakukan oleh Brad Sloan dalam film Brad’s Status. Meski telah memiliki kehidupan sukses di California, ia tidak pernah melupakan keempat temannya dari masa kuliah. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk reuni bersama mereka untuk melihat; apakah dirinya sudah sukses jika dibandingkan dengan teman-temannya tersebut?
