Connect with us
The Life Ahead Review
Netflix

Film

The Life Ahead Review: Kisah Hidup Seorang Penyintas Holocaust di Italia

Kehidupan Momo berubah sejak bertemu sosok Madam Rosa.

★ ★ ★ ★ ★
★ ★ ★ ★ ★

The Life Ahead merupakan sebuah film hasil adaptasi novel karya Romain Gary yang berjudul The Life Before Us. Novel tersebut dirilis pada tahun 1975 di Prancis. Berkat kepopulerannya, novel tersebut telah diadaptasi pertama kali menjadi sebuah film pada tahun 1977 oleh sutradara asal Prancis bernama Moshe Mizrahi.

Nampaknya, kisah The Life Before Us ingin kembali dipopulerkan oleh sutradara Edoardo Ponti. Sutradara asal Italia tersebut kembali membawa kisah menyentuh The Life Before Us dalam sebuah film berjudul Th e Life Ahead. Alih-alih menggunakan latar tempat Paris seperti dalam kisah aslinya, Edoardo Ponti menggunakan kota Bari di Italia sebagai latar tempat utama dalam film ini.

Misteri Kehidupan Momo dan Madam Rosa

Momo (Ibrahima Gueye) terlahir dengan nama Mohammed, namun enggan dipanggil dengan nama asli karena baginya Mohammed adalah nama yang terlalu panjang. Ia merupakan seorang anak yatim piatu asal Senegal yang dibuang oleh ayahnya di Italia. Ibunya merupakan seorang pekerja seks yang meninggal karena disiksa suaminya sendiri.

Masa kecil Momo dihabiskan di panti asuhan, sampai akhirnya ia diadopsi oleh Dr. Cohen (Renato Carpentieri). Sejak kecil, Momo telah terbiasa dengan kekerasan yang dilakukan oleh ayahnya sendiri. Hal tersebut membuat Momo melakukan banyak kegiatan kriminal. Ia menjual narkoba dan senang mencuri.

Salah satu korban pencuriannya adalah Madam Rosa (Sophia Loren). Ternyata, insiden pencurian itu merupakan awal dari kisah Momo dan Madam Rosa. Momo mulai merasakan cinta dari seorang Madam Rosa yang galak dan tegas. Namun, Momo juga menemukan sebuah kejanggalan pada Madam Rosa. Apa yang terjadi sebenarnya pada perempuan paruh baya itu?

The Life Ahead Review

Netflix

Sebuah Film Hasil Kerja Sama Ibu dan Anak

The Life Ahead merupakan sebuah film comeback bagi aktris senior Sophia Loren setelah sebelumnya vakum dari dunia perfilman. Kemunculannya kali ini mendapatkan banyak sekali pujian karena performanya sebagai Madam Rosa. Namun, tidak disangka, ternyata Sophia Loren adalah ibu kandung dari sutradara film ini, yaitu Edoardo Ponti.

Ponti memilih sang ibu untuk memerankan karakter Madam Rosa karena kemiripan sifat keduanya. Ibunya dan karakter Madam Rosa merupakan perempuan yang sabar, namun tetap tegas, serius, namun lucu, dan kuat, namun juga lemah. Bagi Ponti, karakter Madam Rosa merupakan gambaran dari ibu kandungnya sendiri.

Selain Sophia Loren, pujian juga diberikan pada aktor cilik Ibrahima Gueye. Ia memerankan karakter Momo, yaitu seorang bocah muslim yang berasal dari Senegal. Masa lalu yang suram membuat karakter Momo menjadi keras dan sulit diatur. Gueye memerankan karakter Momo dengan sangat baik. Ia mampu menampilkan sisi Momo yang agresif, namun bijaksana untuk umurnya yang masih muda.

Gueye juga mampu menunjukkan sifat cengeng dari Momo yang mengingatkan penonton bahwa Momo masih dibawah umur. Beberapa adegan Momo dan Madam Rosa membuat kita bersimpati dan ikut bersedih dengan keadaan mereka. Kesedihan bertambah ketika soundtrack lagu utama dalam film ini bergulir di akhir film. Lagu tersebut berjudul Seen dan dinyanyikan oleh diva asal Italia, yaitu Laura Pausini.

Sinematografer Angus Hudson sukses memperlihatkan keindahan Kota Bari sebagai kota pelabuhan. Jalan-jalan lebar di tepi laut dan bangunan-bangunan tua menghiasi film ini, walaupun scene paling sering diambil dengan latar tempat apartemen milik Madam Rosa. Film ini juga menggunakan teknik CGI pada beberapa scene. Efek CGI tersebut sudah termasuk bagus untuk sebuah film micro-budget seperti The Life Ahead.

The Life Ahead merupakan sebuah film yang penuh dengan pelajaran tentang kehidupan. Uniknya, kita mempelajari banyak hal melalui sudut pandang seorang anak kecil, yaitu Momo. Sebuah kutipan muncul dari Momo dan berbunyi, “Aku akan berhenti mengejar kebahagiaan. Jika aku menemukan kebahagiaan di masa depan, maka bagus. Namun, jika aku tidak bisa menemukannya, maka aku tidak peduli.”

The Life Ahead sangat cocok dinikmati untuk mengisi waktu luang bersama anggota keluarga karena pesan yang terkandung di dalamnya. Selain itu, film ini memiliki plot yang rapi dan jalan cerita yang mudah untuk dinikmati. The Life Ahead sudah dapat dinikmati di Netflix secara serentak sejak 13 November 2020.

24 Jam Bersama Gaspar 24 Jam Bersama Gaspar

24 Jam Bersama Gaspar Review: Petualangan di Negeri Distopia Suram

Film

Damsel Damsel

Damsel Review: Aksi Menegangkan Millie Bobby Brown Melawan Naga

Film

House of Ninjas House of Ninjas

House of Ninjas Review: Laga Ninja Berlatar Thriller Spionase Modern

TV

American Fiction Review American Fiction Review

American Fiction Review: Film Satir Sajikan Prespektif Baru dari Black Culture

Film

Connect