Connect with us
The Haunting of Hill House
Netflix

TV

The Haunting of Hill House Review

Drama keluarga dengan balutan horor.

★ ★ ★ ★ ★
★ ★ ★ ★ ★

The Haunting of Hill House merupakan Netflix original series yang diadaptasi dari novel karya Shirley Jackson dengan judul yang sama. Sesuai dengan judulnya, The Haunting of Hill House sukses menghantui para penonton dengan genre horror-nya. Series karya dari Mike Flanagan ini dirilis pada 12 Oktober 2018 dan terdiri dari 10 episode.

Kisah ini berawal dari kepindahan keluarga Crain yang terdiri dari 7 anggota keluarga yaitu, seorang ayah, ibu, dan kelima anak-anaknya. Sang ayah, yaitu Hugh Crain yang diperankan oleh Timothy Hutton dan sang ibu, yaitu Olivia Crain yang diperankan oleh Carla Gugino.

The Haunting of Hill House

Netflix

Hugh adalah seorang pembangun ulang rumah untuk direnovasi dan Olivia adalah seorang arsitek. Mereka berdua memutuskan untuk merenovasi rumah tua peninggalan keluarga Hill. Akhirnya Hugh, Olivia, dan kelima anak mereka memutuskan untuk pindah ke rumah keluarga Hill sambil menikmati liburan musim panas.

Namun, liburan musim panas yang awalnya menyenangkan, tiba-tiba terusik dengan kejadian-kejadian aneh yang terjadi di rumah keluarga Hill. Kejadian aneh tersebut bahkan tidak bisa dijelaskan dengan akal sehat.

Setiap Episode Menceritakan dari Sudut Pandang yang Berbeda

The Haunting of Hill House merupakan serial dengan alur cerita maju-mundur. Kita disajikan dengan dua latar waktu berbeda, yaitu masa lampau dan masa sekarang.

Masa lampau bercerita tentang masa kecil kelima anak keluarga Crain, yaitu Steve (Michiel Huisman), Shirley (Elizabeth Reaser), Theodora (Kate Siegel), serta si kembar Luke (Oliver Jackson-Cohen) dan Nell (Victoria Pedretti) saat menghabiskan waktu musim panas di rumah keluarga Hill. Banyak kejadian menyeramkan yang menimpa mereka saat berlibur di sana, salah satunya adalah kematian misterius sang ibu.

The Haunting of Hill House

Netflix

Dalam serial ini, setiap episode memiliki jalan cerita yang sama, namun diambil dari sudut pandang karakter yang berbeda karena setiap anak dari keluarga Crain memiliki kisah horror-nya masing-masing. Ketika sudah beranjak dewasa, mereka juga memiliki masalah tersendiri yang diakibatkan trauma masa kecil.

Steve si anak sulung mencoba menutupi trauma masa kecilnya dengan cara menulis buku horror, tetapi ia bersikeras tidak mau mempercayai adanya makhluk halus. Lalu, ada Shirley yang punya masalah dengan pernikahannya, Theodora yang selalu memakai sarung tangan karena takut dengan kontak fisik, Luke yang kecanduan obat-obatan terlarang, dan Nell yang selalu dihantui mimpi buruk tentang memori masa kecilnya.

Walaupun banyaknya sudut pandang cerita, kita tetap dapat mendapatkan poin yang sama, yaitu trauma masa kecil yang mereka tutup-tutupi merupakan akar dari permasalahan yang lebih besar.

Figur-figur Seram yang Menghantui Keluarga Crain

Saat kita menonton serial dengan genre horror, pasti kurang rasanya jika tidak melihat makhluk-makhluk menyeramkan. Dalam serial ini kita sering dikagetkan dengan munculnya figur-figur seram yang menghantui keluarga Crain. Uniknya, setiap anggota keluarga dapat merasakan kehadiran makhluk halus yang berbeda-beda.

Nell sering dihantui oleh sosok perempuan menyeramkan yang ia beri nama The Bent Neck Lady. Sosok tersebut bahkan menghantuinya sampai dewasa melalui mimpi-mimpi buruk. Lalu, ada sosok menyeramkan lain yang menghantui Luke, yaitu seorang pria bertubuh sangat tinggi yang senang menutupi wajahnya dengan topi fedora.

Serial ini juga menyuguhkan ciri khas genre horror, yaitu adanya adegan jumpscare. Sosok-sosok menyeramkan dalam serial ini sering muncul dengan tiba-tiba. Ditambah dengan alunan musik latar yang mampu membuat bulu kuduk merinding.

The Haunting of Hill House

Netflix

Akhir Cerita yang Tidak Terduga

Sepanjang cerita kita akan sulit membedakan antara masa lalu dengan masa kini, realitas dengan spiritual, dan mimpi dengan kenyataan karena alur cerita terus berubah di setiap episode.

Namun, alur cerita yang sulit ditebak ini mampu membawa kita kepada akhir cerita yang sangat tidak terduga. Atmosfer horror yang kita rasakan dari awal episode ternyata bermuara ke sebuah cerita keluarga Crain yang ternyata sangat menyedihkan.

Dalam The Haunting of Hill House, kita dapat ikut merasakan beban dan kondisi psikologis yang dirasakan oleh setiap anggota keluarga. Hal tersebut tidak terlepas dari kemampuan hebat yang dimiliki oleh setiap aktor dan aktris yang terlibat dalam serial ini. Mereka mampu menyampaikan perasaan ngeri dan sedih yang dirasakan oleh setiap anggota keluarga dengan sangat baik, sehingga kita bisa ikut merasakan setiap aspek yang diberikan oleh serial bergenre horror psikologis ini.

Secara keseluruhan, The Haunting of Hill House merupakan serial yang sangat wajib dinikmati oleh penikmat genre horror, khususnya horror psikologis. Walaupun serial ini memiliki durasi yang cukup lama di tiap episodenya. Namun, kita tidak pernah dibiarkan bosan dengan alur cerita dan juga adegan jumpscare yang cukup sering muncul dalam serial ini.

Hazbin Hotel Hazbin Hotel

Hazbin Hotel Review: Balada Hotel di Neraka

TV

Monkey Man Monkey Man

Film & Serial Terbaru April 2024

Cultura Lists

Damsel Damsel

Damsel Review: Aksi Menegangkan Millie Bobby Brown Melawan Naga

Film

House of Ninjas House of Ninjas

House of Ninjas Review: Laga Ninja Berlatar Thriller Spionase Modern

TV

Connect