Kim Tae Pyeong adalah seseorang yang diberi anugerah Tuhan untuk membaca masa depan. Ia mampu melihat momen beberapa saat sebelum seseorang itu meninggal. Namun, karena hal itu takdir, ia tidak bisa mengubah momen tersebut. Ia bahkan mampu melihat detik-detik terakhir saat dirinya akan mati bertahun-tahun yang akan datang. Dengan keahliannya itu Tae Pyeong memiliki banyak klien seperti politisi, ekonom, hingga gangster. Tae Pyeong hidup bergelimang uang bersama gurunya yaitu Baek dan sekretarisnya yaitu Lee Yeon Hwa.
Suatu hari, karena menjadi saksi kasus pertarungan dua geng mafia, Tae Pyeong harus berurusan dengan polisi. Ia diselidiki oleh tim yang dikepalai oleh Seo Joon Yeong. Tetapi Tae Pyeong tidak dapat melihat bagaimana cara Joon Yeong mati atau apa yang menjadi penyebab kematiannya. Ia memiliki keharusan untuk menutupi kekuatannya karena itu tak mau mengaku di hadapan polisi. Di sisi lain, ia justru melihat detik terakhir kematian seorang anak jurnalis, Lee Joon Hee, yang justru tengah menulis berita berkaitan dengan kasusnya bersama geng mafia.
Sebenarnya premis dari drama ini tidaklah baru tetapi cara penyajiannya memang menarik dan cukup baik. Kekuatan untuk melihat masa depan—atau kematian seseorang—sudah banyak dipakai di produk pop culture manapun. Begitu pula dengan latar belakang Joon Yeong yang membosankan. Ia adalah polisi yang juga anak dari seorang polisi. Ayahnya meninggal ketika bertugas. Bukankah jalan cerita seperti ini terlalu sering digunakan dalam drama korea? Sementara itu latar belakang Tae Pyeong sendiri belum dijelaskan cukup banyak.
Sebenarnya cukup menarik melihat bagaimana Tae Pyeong bergelimang harta bila hal itu karena kemampuannya membaca masa depan. Walau demikian kita mungkin sedikit ragu, benarkah “orang pintar” bisa sekaya itu? Drama ini bisa lebih bagus lagi bila tidak membuat cerita yang itu-itu saja. Hal yang cukup menghibur adalah melihat kinerja polisi ketika menyelidiki serangkaian kasus kematian tak lazim. Di luar itu, drama ini memiliki risiko menjadi membosankan.
The Game: Towards Zero tayang setiap Rabu dan Kamis pukul 21.00 selama 35 menit dengan dua episode sekaligus perharinya. Kita dapat melihatnya di MBC. Drama ini menggantikan jam tayang drama pendahulunya, Love With Flaws.
