Connect with us
Selena merayakan asal usulnya dengan meluncurkan album berbahasa Spanyol pertama

Music

Selena Gomez: Revelación EP Review

Selena merayakan asal usulnya dengan meluncurkan album berbahasa Spanyol pertama.

Satu dekade sejak rencana merilis album berbahasa Spanyol, Selena Gomez akhirnya meluncurkan ‘Revelación.’ EP dengan 7 track yang sepenuhnya mengusung bahasa Spanyol.

Kehadiran ‘Revelación’ dimulai dengan meluncurkan single “De Una Ves.” Tidak lama kemudian Selena mengumumkan rencana perilisan album baru; satu tahun lebih usai meluncurkan ‘Rare’ di awal 2020.

‘Revelación’ tidak sekadar hadir sebagai album berbahasa Spanyol yang diimpikan dirilis oleh Selena. Album ini diungkap menjadi perayaan sang penyanyi pop akan asal usul dan warisan kebudayaannya. Album ini mengusung tema mengenai cinta, move on, kekuataan dan juga pengampunan.

Bila sebelumnya ‘Rare’ kental akan genre dance pop, maka ‘Revelación’ mengutamakan elektro pop. Selain tentunya sentuhan latin pop dan reggaeton yang tidak kalah kental. Genre lain seperti R&B dan elemen musik urbano juga terdengar dalam beberapa track.

‘Revelación’ dibuka dengan track sekaligus single pertama, “De Una Ves.” Track yang kental akan irama R&B ala Empress Of tersebut menarasikan tentang patah hati serta bagaimana moving forward. “Once and for all / I am stronger on my own” dendang Selena, yang kali ini memperlihatkan vokalisasi begitu menggoda.

“Buscando Amor” menjadi track berikutnya dan meneruskan narasi yang sama. Selena membawa pendengarnya masuk ke lantai dansa klub malam yang bergelimang cahaya. Track ini menjadi theme song sempurna untuk Ladies Night, menikmati masa muda tanpa memperdulikan tentang cinta.

Pada track berikutnya, Selena berputar arah dengan menyuguhkan irama reggaeton dengan latin pop yang kental. “Baila Conmigo” dibawakan dengan rapper yang tengah naik daun dari Puerto Rico, Rauw Alejandro.

Di lagu ini Selena seolah menyadari kritikan yang awalnya didapatkan ketika ia mulai merilis lagu berbahasa Spanyol. Apalagi bila bukan fakta bahwa sang penyanyi hanya pernah lancar berbahasa tersebut hingga berusia 7 tahun. Bersama Alejandro, Selena menyindir bahwa perbedaan bahasa tidak berarti apapun bagi mereka untuk bersenang-senang berdansa: “Baby, I don’t know if you speak much Spanish / If you understand when I say ‘my love’ / Making love without understanding each other is better.”

Chemistry yang terjalin dengan baik bukan hanya antara Selena dengan Alejandro saja. “Dámelo To’” mendendangkan flirting antara Selena dengan Myke Towers, yang juga merupakan bintang bersinar dari Puerto Rico. Keduanya saling menggoda melalui lirik-lirik nakal seperti “I’ll give mom grandkids” dalam iringan musik seruling nan rancak.

Ritme reggaeton masih membayang di track berikutnya, “Vicio.” Walau kali ini Selena menjajal genre electro pop yang saat ini erat dikaitkan dengan gaya penyanyi muda Zara Larsson.

“Adiós” menjadi track terakhir di album ini yang diproduseri oleh Marco “Tainy” Masís. Produser dari Puerto Rico ini tengah naik daun usai membidani kelahiran hits demi hits latin pop dan reggaeton. Seperti yang dibawakan oleh Daddy Yankee, Bad Bunny, dan J Balvin. Di sisi genre lain, Tainy juga menjadi tangan dingin untuk bintang-bintang pop seperti Dua Lipa dan Justin Bieber.

Campur tangan Tainy di album Selena Gomez seolah memadukan dua sisi genre yang biasanya ia garap terpisah. ‘Revelación’ merupakan percampuran manis antara genre latin pop dan reggaeton, dengan musik pop mainstream.

Track terakhir di album ini, “Selfish Love” digarap Selena bersama DJ Snakes. “Selfish Love” menjadi lagu dengan nuansa pop mainstream paling kental. Hingga nyaris tidak bercampur manis dengan track-track sebelumnya.

Overall, ‘Revelación’ merupakan album yang solid. Hadirnya produser hingga kolaborator langsung dari skema musik latin pop menegaskan genre reggaeton yang ingin diusung. Selain itu warna vokal Selena juga sepertinya lebih cocok menyanyikan lagu-lagu di genre ini daripada pop.

Pada sisi sebaliknya, irama hingga beat reggaeton yang digunakan nyaris untuk seluruh track terdengar pasaran. Nada-nada one-fits-all yang sama sekali tidak impresif maupun kreatif dibandingkan hits latin pop lain.

Track-track di album ini, seperti “Buscando Amor,” “Dámelo To’” dan “Adiós” mengadopsi Latin dance beat yang pernah menjadi tren circa tahun 2018-2019. Era “Despacito” dari Luis Fonsi dan Justin Biebers hingga “I Like It” dari Cardi B merajai chart. ‘Revelación’ seakan hadir 3 tahun terlambat.

Declan McKenna: What Happened to the Beach? Declan McKenna: What Happened to the Beach?

Declan McKenna: What Happened to the Beach? Album Review

Music

Ariana Grande: Eternal Sunshine Ariana Grande: Eternal Sunshine

Ariana Grande: Eternal Sunshine Album Review

Music

Java Jazz Festival 2024: Embracing Unity Through Music

Entertainment

Green Day: Saviors Album Review

Music

Connect