Connect with us
Rhoma Irama - Virus Corona

Music

Rhoma Irama: Virus Corona Single Review

Sang Raja Dangdut kembali dan menghadirkan nostalgia dengan balutan musik penuh makna.

★ ★ ★ ★ ★
★ ★ ★ ★ ★

Pandemi coronavirus yang melanda seluruh dunia rupanya menjadi inspirasi untuk Raja Dangdut merilis single “Virus Corona.” Video musik untuk single ini diluncurkan pada awal bulan April kemarin. Sedangkan untuk versi bahasa Inggris baru diluncurkan beberapa hari lalu. Nyaris bersamaan dengan konser amal bertajuk “Rhoma Irama, Musik Amal dari Rumah” yang dilakukan bersama Soneta Group (25/4/2020).

Terinspirasi dari pandemi, lirik “Virus Corona” mengangkat penderitaan sampai ketakutan yang mengikuti hadirnya virus ini. Selain itu juga terdapat bagian lirik mengenai bagaimana lemahnya manusia, yang meskipun sudah digdaya tetap dapat dihancurkan oleh mikroba. Tak ketinggalan lirik di lagu ini juga merupakan ajakan untuk berintropeksi diri. Tentunya juga dengan ajakan doa agar segera terbebas dari pandemi coronavirus.

Lirik mengenai penderitaan di lagu ini dibalut apik dengan musik koplo bertempo sedang. Petikan irama bass, yang terdengar sangat khas dari Soneta, seakan mengiringi lirik yang berisi kengerian mengenai virus corona.

Tak banyak lonjakan nada yang dihadirkan oleh Rhoma Irama di lagu ini. Meski terdapat riff dari bass sebelum memasuki chorus, ditambah dengan seruling yang menggetarkan. Komposisi yang sepertinya sudah sangat tak asing lagi untuk lagu-lagu dari sang Raja Dangdut.

Penggemar musik dangdut dari era Rhoma Irama seolah diajak kembali bernostalgia ke tahun 1970-an. Rhoma Irama memang seolah tak membawa elemen musik dangdut modern ke dalam “Virus Corona”. Sebaliknya, sentuhan riff bass sampai melodi yang dihadirkan bersama Soneta Group justru sangat khas dalam musik rilisannya dari mega hits seperti “Perjuangan dan Doa”.

Selain menghadirkan sisi kengerian dan juga memiliki makna yang dalam mengenai lagu ini, “Virus Corona” menghadirkan satu sisi lain: nostalgia.

Selain versi bahasa Indonesia, “Virus Corona” juga dibawakan dalam versi bahasa Inggris. Versi bahasa Inggris “Virus Corona” diluncurkan pada 21 April kemarin, masih di bawah GP Records.

Sedikit berbeda dengan versi bahasa Indonesia, pesan dan penghayatan yang disampaikan dalam versi bahasa Inggris justru kurang mengena. Meskipun tujuan perilisan versi bahasa Inggris agar single “Virus Corona” lebih mudah tersebar ke seluruh dunia. Serta tentunya masih dengan tujuan menyebarkan pesan mulia dari lagu ini. Penilaian untuk versi bahasa Inggris ini 3 dari 5 bintang.

Beberapa bagian dari lirik lagu di versi bahasa Inggris juga tetap mempertahankan sisi puitis dan menyentuh.

Only to you my lord we ask for protection
From the threat of the danger that pandemic virus
Please give us a guidance to fight against it

Selain perbedaan lirik, irama dari kedua versi sama sekali tak berbeda. Meski bila harus memilih, maka versi “Virus Corona” dalam bahasa Indonesia memberikan penghayatan yang jauh lebih baik.

“Virus Corona” menghadirkan nostalgia dengan balutan musik penuh makna. Rhoma Irama hadir bukan hanya untuk menyadarkan bahaya serta penderitaan dari pandemi coronavirus yang dialami secara global saja. Melainkan juga mengembalikan musik dangdut koplo ke sisi musikalitas penuh makna. Seperti pada era kejayaannya terdahulu. Sang Raja Dangdut seolah kembali dan mengajarkan bahwa musik, terutama dangdut, juga bisa memberi pembelajaran dan kesadaran.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Cultura Magazine (@culturamagz) on

Green Day: Saviors Album Review

Music

The Smile: Wall of Eyes The Smile: Wall of Eyes

The Smile: Wall of Eyes Album Review

Music

The Last Dinner Party: Prelude to Ecstasy The Last Dinner Party: Prelude to Ecstasy

The Last Dinner Party: Prelude to Ecstasy Album Review

Music

Zara Larsson: Venus Zara Larsson: Venus

Zara Larsson: Venus Album Review

Music

Connect