Connect with us
Harriet (2019)
Harriet (2019)

Cultura Lists

Rekomendasi Film Tentang Hak-Hak Sipil

Berikut ini adalah rekomendasi film mengenai hak-hak sipil.

Tanggal 20 Januari diperingati sebagai Hari Hak-Hak Sipil (Civil Rights Day). Awalnya, Majelis Umum PBB mengeluarkan Deklarasi Universal Hak-Hak Asasi Manusia pada 10 Desember 1948. Secara garis besar deklarasi ini memuat hak setiap manusia dan kebebasan dasarnya termasuk dalam hak sipil dan politik. Hak tersebut antara lain hak hidup, hak bebas dari penyiksaan dan perlakuan tidak manusiawi, hak bebas bergerak dan berpindah, hingga hak beragama. Ada banyak pasal yang mengatur hak-hak tersebut yang akhirnya mulai berlaku pada 23 Maret 1976.

Bisa dibilang hak-hak sipil adalah turunan dari hak asasi manusia. Indonesia sendiri baru meratifikasi perjanjian ini pada 28 Oktober 2005 lalu. Meski demikian, kita harus menyadari bahwa dunia ini belum benar-benar bebas dari penjajahan terhadap hak-hak sipil umat manusia. Masih ada pergadangan manusia di pasar gelap maupun orang-orang yang hidup di area konflik. Bahkan awal tahun ini isu bahwa perang dunia ketiga akan terjadi justru semakin panas. Padahal perang hanya akan merugikan rakyat sipil.

Sebenarnya hari peringatan tersebut tidak memiliki tanggal pasti. Namun Hari Hak-Hak Sipil selalu diperingati di Hari Senin pada minggu ketiga tiap Bulan Januari, bertepatan dengan hari lahir Martin Luther King Jr. Ia adalah seorang aktivis hak-hak sipil ternama di Amerika yang dibunuh. Kiprahnya membuat banyak orang mendorong agar hari lahirnya dirayakan sejak tahun 70-an. Berikut ini adalah rekomendasi film mengenai hak-hak sipil.

Harriet (2019)

Harriet Tubman tercatat dalam sejarah sebagai seorang perempuan kulit hitam yang berhasil kabur dari perbudakan. Ia kemudian menjadi pahlawan dengan membantu ratusan budak kulit hitam lainnya untuk melepaskan diri melalui jalur kereta bawah tanah. Uniknya lagi, ketika itu—sesuai dengan sejarah—Harriet menyewa seorang pengacara untuk melawan tuannya.

Selma (2014)

Film ini adalah gambaran perjuangan dari Martin Luther King Jr dalam usahanya mendapatkan hak suara yang sama antara kulit putih dengan kelompok Afro-Amerika. Puncaknya adalah ketika perjuangannya membuahkan hasil dengan Presiden Johnson yang menandatangani Undang-undang Hak Voting di tahun 1965.

Selma (2014)

Selma (2014)

12 Years of Slave (2013)

Solomon Northup adalah seorang kulit hitam yang hidup berkecukupan dan merdeka. Sayangnya suatu hari ia diculik dan menjalani mimpi buruknya dipekerjakan sebagai budak. Ia pun harus menyaksikan kaumnya mendapat siksaan. Ia pun berjuang untuk kabur dan kembali pada keluarganya.

Film Bertema Perdagangan Manusia

12 Years of Slave (2013)

12 Years of Slave (2013)

Mississippi Burning (1988)

Berkisah tentang dua orang agen FBI yang menyelidiki kasus hilangnya tiga aktivis hak-hak sipil. Namun penyelidikan tersebut tidak disambut baik oleh penduduk setempat, polisi lokal, maupun sebuah grup yang bernama Ku Klux Klan. Grup ini adalah kelompok kulit putih yang menganggap dirinya lebih tinggi dari bangsa lain dan terutama menargetkan orang-orang kulit hitam.

The Visitor (2007)

Meskipun fiksi belaka, film berikut ini akan sangat menyentuh hati. Berkisah tentang seorang profesor yang harus memberikan kuliah tamu ke New York. Ketika kembali ternyata ada dua imigran gelap yang menempati apartemennya yaitu Tarek, seorang musisi Suriah, dan Zainab yang berdarah Senegal. Hubungan ketiganya lambat laun menjadi sahabat. Namun Tarek menghadapi kemungkinan dideportasi.

Lost in Translation & Her: Kesepian dan Perpisahan dari Dua Perspektif

Film

Siksa Kubur & Badarawuhi di Desa Penari: Rayakan Lebaran dengan Film Horor Lokal

Entertainment

Monkey Man Monkey Man

Film & Serial Terbaru April 2024

Cultura Lists

Perfect Days Perfect Days

Perfect Days: Slow Living & Komorebi

Entertainment

Connect