Connect with us
Ran Hindia Si Lemah
Photo via Press

Music

RAN & Hindia: Si Lemah Single Review

Lagu penutup Project Omne Trium Perfectum The Series dari Nino.

★ ★ ★ ★ ★
★ ★ ★ ★ ★

Project Omne Trium Perfectum The Series merupakan proyek musik dari RAN dimana mereka merilis tiga karya yang mempresentasikan style dari masing-masing personil dalam bermusik. Setelah dibuka dengan “Ain’t Gonna Give Up” dari Rayi, kemudian dilanjutkan dengan “Saling Merindu” dari Astra, kini giliran Nino yang merilis lagu terbaru bertajuk “Si Lemah”.

Tak hanya bersama member RAN lainnya, Nino juga mengajak Hindia untuk ambil bagian dalam penggarap lagu ini. Ada juga Lale dan Ilman dari Maliq & D’Essentials sebagai produser.

Ran Hindia

“Si Lemah” merupakan lagu dengan kisah tentang musuh terbesar setiap manusia yaitu dirinya sendiri. “Si Lemah” diibaratkan sebagai sisi lemah dari seorang manusia yang seringkali disembunyikan. Si Lemah memang kerap tidak tampak dari perspektif orang lain, namun tetap memiliki peran besar dalam pikiran manusia ketika hendak mengambil keputusan. Setiap manusia pasti ingin tampil sebagai pribadi yang sempurna di hadapan orang lain, meski terkadang mereka juga harus berpura-pura. Padahal, ada Si Lemah yang mau tidak mau selalu menjadi dari bagian dalam diri manusia.

“Ini mungkin lagu dengan lirik terdalam yang pernah saya ciptakan. Mencoba lebih kenal dengan musuh terbesar saya dengan berdiam diri sejenak di depan cermin. Dalam momen tersebut, saya coba membayangkan apa yang orang-orang pikirkan ketika beradu tatap dengan diri mereka sendiri. Sekuat-kuatnya hati seorang manusia, pasti akan lemah ketika dituntut mengakui kekurangannya”, ungkap Nino tentang ide dasar dari lagu “Si Lemah”.

RAN selalu identik dengan aransemen musik yang ceria sekalipun memiliki lirik tentang patah hati atau penyesalan dalam cinta. “Si Lemah” memiliki aransemen musik yang lebih lembut dan syahdu jika dibandingkan dengan lagu-lagu hits dari grup musik pop ini.

“Si Lemah” memiliki warna musik pop yang terbentuk dari banyak instrumen yang ditambahkan secara bertahap dari awal hingga akhir lagu. Dibuka dengan instrumen gitar yang lembut, kemudian disambut dengan instrumen musik string yang megah dan flute sebagai pemanis. Mendekati bagian akhir, kita bisa mendengar instrumen kendang yang memberikan sentuhan tango yang ceria. Namun chord-chord yang dipilih masih didominasi dengan nada-nada mayor yang memancarkan musik dengan energi positif khas RAN.

RAN x Hindia

RAN x Hindia | Photo via Press

Hindia yang juga mengisi vokal dari lagu “Si Lemah” ini mampu berpadu dengan Nino dan Rayi, menciptakan vokal yang harmoni dan lebih kaya yang dinamis. Secara keseluruhan, “Si Lemah” merupakan lagu dengan pesan yang relevan dan mampu menginspirasi para pendengarnya. Pesan tentang menerima sisi lemah dalam diri manusia dibalut dengan aransemen musik yang kaya dan menggugah.

“Lewat lagu ini kami mengajak semua yang mendengar berdamai dan menemukan dirinya kembali. Self-acceptance bukan hal yang mudah, tapi apa yang kurang tentang kita mungkin saja indah di mata orang. Akan selalu ada tempat dimana keunikan kita dapat diterima. Semoga semua yang mendengar lagu ini terpanggil menemukan jati dirinya, pulang dan kembali menjadi dirinya sendiri”, ungkap Rayi sebagai harapan akan rilisnya lagu “Si Lemah”.

Green Day: Saviors Album Review

Music

The Smile: Wall of Eyes The Smile: Wall of Eyes

The Smile: Wall of Eyes Album Review

Music

The Last Dinner Party: Prelude to Ecstasy The Last Dinner Party: Prelude to Ecstasy

The Last Dinner Party: Prelude to Ecstasy Album Review

Music

Zara Larsson: Venus Zara Larsson: Venus

Zara Larsson: Venus Album Review

Music

Connect