Connect with us

Music

Petra Sihombing: Manusia Kasur Single Review

Single kelima dari Petra Sihombing berkolaborasi dengan Pamungkas.

★ ★ ★ ★ ★
★ ★ ★ ★ ★

Salah satu resolusi Petra Sihombing pada tahun 2020 ini adalah lebih konsisten dalam bermusik. Target tersebut pun ia realisasikan dengan merilis single terbaru pada tanggal 23 setiap bulan.

“Manusia Kasur” merupakan single ke-5 Petra yang dirilis pada 23 Mei lalu. Dalam single ini, Petra berkolaborasi dengan Pamungkas dalam proses produksi dan penulisan lirik lagu. “Gue dari awal ketemu Pam (Pamungkas) suka banget sama energinya. Mungkin secara karya gue nggak merasa ada kesamaan, tapi gue suka lagu-lagu yang dia rilis. Gue sempat cerita tentang Semenjak Internet dan dia ngirimin gue voice note Manusia Kasur. Gue saat itu merasa tepat ini ada di album gue”, ungkap Petra tentang awal kolaborasi mereka.

“Manusia Kasur” merupakan lagu yang diakui Petra sebagai lagu paling “malas” dalam albumnya yang sedang dalam proses produksi. Lagu ini terinspirasi dari gaya hidup Petra selama satu bulan pertama masa pandemi. Ia bisa bermain game hingga 9 jam setiap harinya. Namun, setelah itu ia merasa lebih segar dan semangat membuat musik lagi. Petra pun menyatakan bahwa bermalas-malasan di kasur juga merupakan sebuah kebutuhan bagi kita.

Petra Sihombing Manusia Kasur

Petra Sihombing

Sebagai lagu yang memiliki lirik “malas”, aransemen “Manusia Kasur” menunjukan banyak effort dari Petra Sihombing dan Pamungkas dalam meracik musik. Ada berbagai elemen instrumen yang dipadukan dalam komposisi musiknya, terutama pada instrumen gitar dengan berbagai melodi, chord, dan efek.

Lagu dibuka dengan aransemen musik Lo-fi dengan beat, gitar, dan synth yang sederhana. Kemudian diakselerasi dengan snare drum dan gitar akustik bernuansa Alternative. Berbagai pola ketukan dan tempo drum yang dimasukan dalam aransemen juga memberikan kekayaan dalam komposisi lagu ini.

Memasuki chorus penutup yang repetitive, melodi gitar electric ditambahkan dengan mixing yang pas; tidak terlalu dominan, namun berhasil memberikan esensi yang sekali lagi menambah variasi aransemen dalam lagu ini. Instrumen synth yang diaplikasikan dalam komposisi musik “Manusia Kasur” juga tereksekusi dengan maksimal untuk memberikan nuansa Bedroom Pop yang sesuai dengan konsep dari lagu ini.

“Manusia Kasur” bisa jadi single terbaik dari 5 single yang telah ia rilis dalam setengah awal tahun 2020 ini. Tak hanya menunjukan lirik lagu yang relevan dan aransemen musik yang eksperimental namun tidak meninggalkan ciri khas Petra, lagu ini juga menjadi bukti nyata bahwa waktu bermalas-malasan yang Petra anggap sebagai seperti liburan dapat membuat dirinya merasa lebih terinspirasi dalam menciptakan lagu setelahnya.

Petra pun berharap, lagu “Manusia Kasur” dapat memberikan kekuatan yang sama bagi kita yang sedang dalam masa karantina COVID-19. Tidak apa-apa menjadi ‘manusia kasur’ untuk sementara waktu sebelum kembali produktif.

Declan McKenna: What Happened to the Beach? Declan McKenna: What Happened to the Beach?

Declan McKenna: What Happened to the Beach? Album Review

Music

Ariana Grande: Eternal Sunshine Ariana Grande: Eternal Sunshine

Ariana Grande: Eternal Sunshine Album Review

Music

Java Jazz Festival 2024: Embracing Unity Through Music

Entertainment

Green Day: Saviors Album Review

Music

Connect