Connect with us
one cut of the dead

Film

One Cut of the Dead Review

Premis sederhana dengan komedi yang sangat menghibur.

★ ★ ★ ★ ★
★ ★ ★ ★ ★

Meski sudah satu tahun berlalu sejak penayangan perdananya, film berjudul One Cut of the Dead besutan sutradara Shin’ichirô Ueda masih tetap berkesan. Bagaimana tidak? Film bergenre horror-comedy ini memberikan suguhan film yang sangat menghibur. Film ini diperankan oleh Takayuki Hamatsu (Takayuki Higurashi), Mao (Mao Higurashi), Harumi Shuhama (Harumi Higurashi), Yuzuki Akiyama (Aika Matsumoto), Kazuaki Nagaya (Kazuaki Kamiya) dam Manabu Hosoi (Manabu Hosoda).

Film dibuka dengan beberapa orang yang berada dalam satu rumah kosong yang ketakutan dikejar-kejar oleh zombie. Mereka berusaha melarikan diri agar tidak terbunuh dan terinfeksi. Pada akhirnya, seseorang berhasil keluar dari ancaman zombie tersebut.

Kemudian cerita beralih pada Higurashi seorang sutradara film seri yang ditawarkan membuat film bertema zombie secara live tanpa jeda. Higurashi tidak begitu saja menerima tawaran tersebut, namun ia dibujuk bahwa itu merupakan salah satu lompatan karir yang baik untuknya. Akhirnya ia pun setuju dan mulai membentuk tim produksi serta melakukan beberapa casting untuk pemeran-pemeran yang terlibat dalam proyek tersebut.

Higurashi bersama istri dan anaknya (Mao) yang juga merupakan seorang asisten sutradara segera menuju lokasi pembuatan film tersebut. Namun, ditengah perjalanan, beberapa kru yang telah dipilih tiba-tiba tidak bisa melakukan syuting. Akhirnya Higurashi harus merubah seluruh rencananya termasuk mengganti beberapa peran utama. Higurashi pun harus terlibat dalam syuting sebagai aktor dan juga istrinya (Harumi) yang tiba-tiba menjadi aktris dalam film tersebut. Akhirnya, Mao lah yang membantu Higurashi untuk menyutradarai film tersebut.

Ternyata, 30 menit adegan awal merupakan adegan film yang Higurashi garap, sehingga kita akan dihadirkan pada 30 menit lanjutan seperti behind the scene dari film tersebut yang benar-benar mengocok perut para penonton.

Film berdurasi 97 menit ini memang diluar ekspektasi, dari awal film kita akan disuguhkan dengan beberapa adegan yang menakutkan khas film zombie, kita pun tidak akan habis fikir bahwa film akan berbalik seratus delapan pulh derajat. Film ini tidak seperti film zombie pada umumnya yang menghadirkan keseluruhan cerita yang menakutkan hingga akhir cerita.

Dengan premis dan setting yang sederhana pula film ini memberikan kesenangan yang luar biasa pada penonton. Hal ini pun bisa menjadi gambaran bahwa membuat film baik tidak perlu dengan budget yang fantastis, film pun bisa dibuat dengan baik asalkan cerita yang dibangun solid dan menggugah hati penonton.

Lost in Translation & Her: Kesepian dan Perpisahan dari Dua Perspektif

Film

Siksa Kubur & Badarawuhi di Desa Penari: Rayakan Lebaran dengan Film Horor Lokal

Entertainment

Monkey Man Monkey Man

Film & Serial Terbaru April 2024

Cultura Lists

Perfect Days Perfect Days

Perfect Days: Slow Living & Komorebi

Entertainment

Connect