Connect with us
Notes for My Son
Netflix

Film

Notes for My Son Review: Kasih Ibu yang Dituangkan Dalam Buku

Film drama dengan gaya natural, lebih dari sekedar hubungan ibu dengan anaknya.

★ ★ ★ ★ ★
★ ★ ★ ★ ★

Notes for My Son merupakan film terbaru dari Netflix yang sudah streaming sejak 23 November 2020. Film drama yang terinspirasi dari kisah nyata ini disutradarai oleh Carlos Sorin dan dibintangi oleh Valeria Bertuccelli.

Maria Vasquez menyadari dan telah menerima nasibnya sebagai pasien kanker yang sudah tidak memiliki harapan hidup lagi. Namun ada hal yang masih meninggalkan kegelisahan yaitu nasib suami tercinta dan anak laki-lakinya yang baru berusia 4 tahun, Tomy. Maria pun menghabiskan hari-hari terakhirnya dengan menulis sebuah buku catatan untuk menemani Tomy ketika dirinya sudah tiada.

Maria Sebagai Seorang Ibu, Istri, dan Teman yang Dicintai

Tanpa plot dengan pola generik, karakter Maria menjadi statement utama dari film ini. Karakter utama sebetulnya lebih menonjol sebagai pasien kanker yang mampu menerima penyakitnya. Kita tidak akan melihat tangisan atau perjuangan dari Maria, sebaliknya Ia kerap menjadi penghibur bagi orang disekitarnya. Maria memiliki selera humor sarkastik dan pandangan tentang hidup yang realistis. Kita akan menyaksikan materi tersebut dalam setiap cuitan Twitter-nya dan narasi ketika Ia menulis buku untuk anaknya.

Sementara perannya sebagai seorang ibu ditampilkan cukup minim selama film berlangsung. Menjadi ibu adalah sebagian kecil dari perannya dalam kisah ini. Begitu pula dengan perannya sebagai seorang istri, teman, dan public figure. Setiap interaksi Maria dengan semua pemeran pendukung disajikan dalam adegan yang natural dan porsi yang pas.

Notes for My Son

Netflix

Mungkin esensi hubungan Maria dan anaknya, Tomy, tidak akan langsung kita tangkap secara eksplisit. Namun, seiring kita mengikuti alur cerita, semakin mengenal karakter Maria, kita akan menyadari bahwa serangkaian momen itulah yang menjadi persembahan terakhir Maria untuk anaknya yang diabadikan dalam sebuah buku. Lebih dari seorang ibu yang mencintai anaknya, Maria adalah sosok wanita yang dicintai banyak orang karena kepribadiannya.

Alur Cerita yang Natural dan Tanpa Dramatisir Berlebihan

Notes for My Son bisa dikategorikan sebagai salah satu jenis film drama kehidupan yang realistis dan natural. Plot dalam film jenis seperti ini bagaikan benang transparan yang tidak terlihat jelas. Tidak ada awal, tidak ada konflik, apalagi plot twist, dan tidak ditutup dengan tanda titik yang tegas. Karena kehidupan masih berlanjut baik dengan maupun tanpa pemeran utama.

Sekumpulan adegan dengan interaksi natural banyak ditampilkan, terutama pada babak pertama film. Mulai dari kunjungan dari sekelompok teman yang menyenangkan, Tomy yang bermain bersama Maria, dan berbagai perbincangan bermakna maupun rencana yang realistis antara Maria dan Fede, suaminya.

Masuk pertengahan film, ada agenda spesial yang cukup besar bagi Maria sebagai public figure, yang kemudian diturunkan hype-nya secara perlahan. Kemudian memasuki babak terakhir yang bisa dibilang sebagai babak konflik dengan intensitas tepat, tidak berakhir menjadi sesuatu yang dramatis secara berlebihan.

Notes for My Son

Netflix

Penulisan Naskah yang Sederhana, Didukung dengan Penampilan Akting Maksimal

Setiap adegan dalam film ini terasa sangat natural berkat akting setiap aktor yang otentik. Baik pada karakter-karakter esensial hingga karakter pendukung. Naskah dan penokohan yang ditulis memang tidak terlalu menantang bagi setiap aktor dalam film ini, namun bukan usaha yang mudah untuk menghayati peran-peran kecil yang ditanggung jawabkan pada mereka.

Mulai dari Tomy bocah 4 tahun yang bermain dengan sangat natural bersama Maria, begitu juga ketika Ia sedang bersama ayahnya. Kita akan berpikir bahwa aktor kecil ini mungkin saja tidak berakting sama sekali. Kita akan diyakinkan bahwa ketiganya merupakan sebuah keluarga kecil yang harmonis dan penuh cinta.

Penonton juga akan dibuat yakin dengan cinta Fede yang besar terhadap istrinya. Tidak dalam bentuk akting yang emosional dengan air mata, melainkan dengan tindakan nyata. Kita akan melihat kesibukan Fede mondar-mandir mengurus prosedur perawatan istrinya. Tak ada waktu baginya untuk menangisi nasib istrinya dan kehampaan yang telah menanti.

Jika kita sudah mengenal Maria, kita akan paham memang sudah sebaiknya Fede tidak secara gamblang emosional di depan istrinya. Meski dari sederet agenda dengan banyak tindakan logis, kita tetap bisa melihat keletihan dan kesedihan dalam raut wajah Fede yang sedang mempersiapkan kematian istrinya.

Secara keseluruhan Notes for My Son merupakan film yang tidak menunjukan materi sesuai judulnya secara gamblang. Lebih dari sekadar seorang ibu, Maria adalah sosok wanita kuat dan menyenangkan dengan humor satire dan pandangannya yang realistis sebagai pasien kanker. Tomy beruntung bahwa sosok hebat ini adalah ibunya, dan masih akan ada waktu lain dimana akhirnya Ia akan memahami fakta tersebut.

24 Jam Bersama Gaspar 24 Jam Bersama Gaspar

24 Jam Bersama Gaspar Review: Petualangan di Negeri Distopia Suram

Film

Damsel Damsel

Damsel Review: Aksi Menegangkan Millie Bobby Brown Melawan Naga

Film

House of Ninjas House of Ninjas

House of Ninjas Review: Laga Ninja Berlatar Thriller Spionase Modern

TV

American Fiction Review American Fiction Review

American Fiction Review: Film Satir Sajikan Prespektif Baru dari Black Culture

Film

Connect