Nadin Amizah memiliki cara menarik untuk merayakan hari ulang tahunnya. Telah memasuki usia 20 tahun, Nadin merilis album debutnya yang bertajuk “Selamat Ulang Tahun” pada 28 Mei 2020 lalu.
Album ini merupakan cara Nadin membekali dirinya menuju usia 20 yang dianggap sebagai batas memasuki kedewasaan. Dengan banyak berkontemplasi mengenai kedewasaan dan juga membuat tribut bagi orang-orang terdekat dalam hidupnya. “Album ini tema besarnya adalah tentang kegelisahan, kebingungan, kesoktahuan, kebodohan, dan kebahagian yang campur aduk di masa pendewasaan aku”, ungkap Nadin mengenai album perdananya ini.
Dalam aransemen dan produksi musik, Nadin dibantu oleh banyak musisi ternama lainnya. Mulai dari Tarrarin (Svmmerdose), Dissa Kamajaya, Doly Harahap , serta Ramadhan Zulqi. Sementara proses produksinya dibantu oleh, Petra Sihombing, Ferry Nurhayat, Ibnu Dian, Dissa Kamajaya, dan Mikha Angelo.
Nadin Amizah – Selamat Ulang Tahun
“Selamat Ulang Tahun” terdiri dari 10 track yang semua liriknya ditulis sendiri oleh Nadin Amizah. Proses rekamannya pun dilakukan di kamar Nadin sendiri sehingga memberikan sentuhan intim dan personal bagi dirinya serta para pendengarnya.
Album dibuka dengan intro suara rekaman lagu “Selamat Ulang Tahun” di sebuah pesta yang terdengar otentik. Dilanjutkan dengan alunan denting piano yang melankolis dan repetitive, bercampur dengan beberapa rekaman suara footage sebagai “pemanas” untuk memasuki track-track utama berikutnya.
Dilanjutkan dengan track “Kanyaah”, Nadin menyebutkan track ini merupakan salah satu lagu yang memiliki makna spesial baginya. Lagu ini dipersembahkan untuk ibu Nadin yang senantiasa menemaninya di kala bahagia dan susah. Lagu dengan lirik yang puitis dengan metafora syair yang menawan dibawakan dengan instrumen gitar akustik dan sentuhan instrumen bernuansa etnik yang tenang.
Track berikutnya “Paman Tua” masih didominasi dengan instrumen gitar namun memiliki tempo yang lebih rendah, berpadu dalam aransemen musik bernuansa atmospheric dan dreamy. Memasuki transisi ke track berikutnya, dimasukan kembali efek suara mesin kereta api menuju lagu “Kereta Ini Melaju Terlalu Cepat”. Track satu ini memiliki musik yang paling easy listening.
Nadin Amizah
“Beranjak Dewasa” juga merupakan lagu yang memiliki makna paling penting bagi Nadin Amizah secara personal. Sesuai dengan judulnya, lagu ini merupakan syair tentang bagaimana kita beranjak dewasa dengan berbagai babak dalam kehidupan.
Pada titik ini, track list dari intro hingga track kelima, “Beranjak Dewasa”, menunjukan aransemen musik yang memiliki konsep flow bertahap. Berawal dari lagu-lagu lembut dengan nada-nada “gelap” dan dreamy, secara bertahap semakin terdengar pemilihan chord yang semakin didominasi dengan nada mayor, memancarkan nada-nada berenergi positif dan optimis.
Nuansa musik Pop Ballad yang lebih bright, semakin terdengar memasuki track “Bertaut” yang sangat easy listening dengan alunan instrumen gitar akustik. “Taruh” memiliki aransemen instrumen piano yang playful ala musik nursery dan bernuansa kekanak-kanakan yang manis. Track satu ini terdengar kontras jika dibandingkan dengan track sebelumnya. Mungkin bukan track yang akan paling diingat, namun hadir melengkapi track list album ini.
“Cermin” kembali menghadirkan aransemen musik yang melankolis dan ballad dengan piano dan instrumen string yang memberikan kemegahan sunyi yang menawan. “Mendarah” kembali membawakan aransemen instrumen gitar dengan denting piano yang tenang mengiringi syair yang puitis tentang kenangan “kosong” yang harus diisi dengan ingatan cantik kedepannya. Lagu ini tentang memaafkan yang sudah berlalu namun tetap menjadi bagian dalam hidup. Album ditutup dengan lagu “Sorak Sorai” yang dibawakan bersama Syarikat Idola Remaja.
Sebagai musisi yang baru merilis album perdana, Nadin lebih dari musisi yang dibekali dengan anugerah suara breathy dan dreamy yang menawan. Ia juga menunjukan peningkatan dalam penulisan lirik yang puitis dan original.
“Selamat Ulang Tahun” bisa disebut sebagai konsep album dengan sentuhan personal dari Nadin Amizah. Mulai dari pemilihan cover art, penulisan lirik lagu, aransemen musik, serta track list yang dihadirkan sangat terkonsep untuk mengekspresikan berbagai rasa dalam perjalanan sebagai manusia bagi Nadin Amizah. Dimana kita bisa mendengarkan kegelisahan dan ketakutan, namun juga ada harapan dan rasa percaya diri untuk menyongsong masa depan.
