Serial La Casa de Papel yang lebih dikenal dengan Money Heist melanjutkan perjalanan geng perampok bertopeng Dali yang eksentrik dalam misi menyelamatkan Rio dengan cara melakukan perampokan di Bank of Spain. Jika dilihat pada akhir musim ketiga, banyak permasalahan yang terjadi, salah satunya ketika Nairobi terkena tembakan dan kacaunya pikiran Profesor saat mengira kekasihnya, yaitu Inspektur Lisbon dieksekusi mati oleh pihak kepolisian.
Seperti tiga musim sebelumnya, tema ‘cinta’ mengambil banyak porsi konflik dalam Money Heist. Mulai dari kedekatan Rio dengan Monica yang membuat Denver patah hati, hingga Bogota yang menaruh hati kepada Nairobi. Cinta memang sanggup berikan petaka. Perampokan di Bank of Spain sendiri tak akan terjadi jika Rio tidak gegabah mengubungi Tokio.
Di sisi lain, cinta juga menghadirkan kekuatan psikis yang luar biasa. Setelah tahu kekasihnya masih hidup, Profesor mampu kembali menjadi dirinya sendiri. Ia menemukan celah dan benang merah pada kasus ini. Setelah mengirim beberapa pukulan, Profesor melayangkan serangan terakhir: tanpa topeng, Ia tampil dalam live video menjabarkan hal-hal ilegal yang dilakukan polisi.
Netflix
Pada musim ini juga terdapat penambahan karakter yang semakin menambah variasi anggota di Money Heist, yaitu Palermo, Bogota dan Marsella yang akan memberikan sentuhan cerita berbeda.
Permainan taktik antara Profesor dan pihak kepolisian, khususnya dengan Inspektur Alicia Sierra, semakin intens dan menambah ketegangan setiap adegannya. Bisa dikatakan jika pada musim ini, Money Heist akan memberikan banyak kejutan kepada penonton.
Ketegangan pada Money Heist season 4 juga semakin memuncak saat salah satu sandera yang bernama Gandia, kepala keamanan Bank of Spain berhasil melepaskan diri karena mengikuti saran Palermo. Keganasan Gandia yang berupaya untuk menggagalkan perampokan menjadi momok menakutkan untuk para anggota karena kepiawaian pria ini dalam menggunakan senjata dan melakukan taktik penyerangan.
Netflix
Kekacauan yang luar biasa akan dirasakan penonton pada setiap episode musim keempat ini. Plot cerita yang semakin menyudutkan kondisi Profesor dan para anggota lainnya mengarahkan mereka menuju ambang kegagalan. Hal ini yang mampu menjadikan para penonton merasa pesimis akan kelanjutan kisahnya, terlebih lagi dengan adanya sosok Gandia yang semakin mengancam keselamatan para anggota dan tidak segan-segan menyerang dengan membabi buta.
Pada musim keempat ini, Money Heist meningkatkan level ketegangan yang bertubi-tubi, dimana setiap pilihan yang dilakukan oleh para pemainnya justru menimbulkan masalah baru. Kehilangan sosok Profesor dalam beberapa waktu menjadi kekacauan tersendiri karena para anggota harus berpikir keras untuk mengembalikan situasi agar kembali stabil dan sesuai rencana.
Namun yang menarik adalah, sebelum melakukan misi penyelamatan Rio, ternyata rencana perampokan Bank of Spain sudah direncanakan oleh Berlin beberapa tahun sebelumnya, ketika dirinya masih hidup sampai akhirnya harus meregang nyawa pada Money Heist musim kedua. Jadi perampokan ini bukan murni pemikiran dari Profesor, dirinya bersama Palermo hanya turut mengetahui rencana yang sudah dipersiapkan oleh Berlin untuk membobol Bank of Spain yang menyimpan aset Negara, berupa batangan emas dan dokumen rahasia di dalam tangki khusus berisi air.
View this post on Instagram
Season ini akan mengajak penonton untuk bernostalgia dengan diperlihatkannya kehidupan El Profesor Sergio, Berlin, Palermo, Marsella dan Bogota beberapa tahun sebelumnya di kota Argentina. Hal ini mungkin akan sedikit mengobati kerinduan penonton akan sosok Berlin yang sudah tidak mungkin muncul. Dari adegan ini juga diperlihatkan jika Palermo begitu setia menemani Berlin karena menaruh perasaan kepada kakak dari Profesor Sergio.
Meskipun dari segi alur ceritanya tetap menarik untuk ditonton, namun ada beberapa hal yang menjadikan Money Heist season keempat ini mudah ditebak, salah satunya dengan pola pemikiran Professor yang biasanya selalu sukses menjadikan para penonton berdecak kagum akan kejeniusannya. Hal ini dimulai dari episode pertama hingga keempat, sosok Professor selalu menampilkan bagaimana dirinya menemukan solusi dan antisipasi dari setiap permasalahan dalam rencana perampokan, hal tersebut tidak menjadikan penonton merasa “terkejut” atas kepiawaiannya, sehingga memberikan kesan biasa saja. Plot twist yang ditonjolkan tidak memberikan suasana berbeda pada musim keempat ini dan cenderung langsung terbaca oleh penonton.
Namun tidak dapat dipungkiri bahwa musim keempat ini menonjolkan kedekatan emosional para anggotanya dalam menyelamatkan nyawa satu sama lain. Selain itu, banyak hal yang terjadi pada para anggota, misalnya saja seperti Rio mencoba menghilangkan rasa traumatiknya karena diperlakukan semena-mena oleh pihak kepolisian yang melibatkan Inspektur Alicia Sierra, lalu kekhawatiran Denver sebagai pasangan dari Stockholm dan ayah dari anaknya, kisah asmara yang terjalin antara Bogota dan Nairobi serta perasaan terpendam Helsinki terhadap Palermo.
Kuatnya penokohan pada setiap karakter pada musim keempat ini melibatkan emosi penonton, terutama yang sudah mengikuti serial Money Heist dari musim pertama. Pembangunan karakter yang menonjolkan sisi lain dari para anggota perampok memberikan gambaran nyata kepada penonton bahwa mereka hanya manusia biasa yang masih mempunyai hati nurani, namun terjebak dalam sebuah kondisi yang mengharuskan mereka melakukan kejahatan.
Alur cerita pada musim keempat ini jauh lebih tertata rapih dibandingkan dengan season sebelumnya. Namun kompleksitas dari setiap adegan belum mencapai titik puncak penyelesaiannya, apalagi pada akhir episode. Penonton merasakan “cliffhanger” karena permasalahan semakin bertambah saat Inspektur Alicia Sierra menemukan markas Profesor.
Drama yang disuguhkan juga mampu memainkan perasaan penonton, meskipun ada beberapa performa pada film yang sebenarnya bisa ditingkatkan lagi. Beberapa subplot terasa berlubang dan tidak lengkap. Seperti kehadiran anggota baru bernama Manila yang terkesan tiba-tiba, atau sosok Governor Bank of Spain yang terlupakan. Selain itu, momen Gandia bisa lolos terjangan peluru dari enam senjata M16 tanpa terluka terlihat tidak masuk akal. Jika bicara lebih detail, rompi Kevlar yang dikenakannya hanya mengurangi efek peluru namun tidak berarti 100 persen selalu selamat.
Terlepas dari itu semua, Money Heist musim keempat menghadirkan beberapa sosok baru berkarakter kuat, salah satunya adalah Gandia. Baru kali ini tim perampok mendapatkan lawan yang secara fisik berada ‘di dalam’ area pertempuran. Selain itu, kita memiliki sosok unsung hero pada diri Marseille.
Marseille sanggup menjaga Profesor untuk tetap optimis dan berpikir tenang. Ia kuat secara fisik, bisa berbicara banyak bahasa, dan multitalenta. Marseille bahkan bisa mengendarai helikopter. Seperti Palermo, Marseille adalah kawan akrab Berlin, sehingga sedikit banyak Ia merasa bertanggung jawab menjaga Profesor.
Mengingat apa yang terjadi pada Sierra, patut ditunggu siapa lagi sosok antagonis baru yang akan dihadirkan pada musim kelima (final season). Kreator serial ini perlu memikirkan betul sosok yang bisa mengimbangi Profesor, baik dari sisi taktik maupun persona.
Pihak Netflix menyatakan bahwa Money Heist akan menyelesaikan perjalanan cerita Profesor beserta para anggotanya di season kelima dan menjadi akhir dari serial asal Spanyol ini. Alex Pina menyatakan bahwa Money Heist season 5 akan menjadi puncak keganasan yang paling ekstrim untuk menutup cerita ini, dimana cerita yang disuguhkan akan jauh lebih epik dan menarik.
Money Heist Season 3 Review: Geng Perampok Asal Spanyol Kembali Beraksi
