Patah hati rupanya menjadi salah satu media terbaik untuk Miley Cyrus. Sederet hits sukses diciptakan sang pemeran Hannah Montana di masa-masa patah hati. Masih ingat dengan mega hits Wrecking Ball yang dirilis pada 2013, beberapa saat setelah pertunangan dengan Liam Hemsworth kandas? 6 tahun selanjutnya cerita yang sama rupanya berulang. Kali ini pernikahan antara Cyrus dan Hemsworth dikabarkan berakhir bahkan sebelum merayakan anniversary pertama. Seperti ketika itu pula, Cyrus meluncurkan Slide Away.
Slide Away memang digadang-gadang sebagai lagu patah hati. Diumumkan satu minggu usai berita perceraian dengan Hemsworth, single ini dibawakan pertama kali di ajang MTV Video Music Awards 2019. Penampilan Miley Cyrus di panggung 2019 MTV Video Music Awards sendiri sudah mencuri banyak perhatian; dan kali ini harus diakui, Cyrus layak mendapatkan semua spotlight dari aksi panggungnya di malam hari itu.
Cyrus membawakan Slide Away di panggung VMA 2019 dengan gaun pendek berwarna gelap dan tubuh, serta rambut yang basah. Iringan full band orkestra menjadikan penampilan semakin memorable. Mulai dari aransemen musik, penghayatan dari Miley, tata lampu, sampai bagaimana video disiarkan dalam warna hitam putih benar-benar menjadikan penampilan ini yang terbaik.
Miley Cyrus – Slide Away
Lalu, bagaimana dengan lagunya sendiri? Seperti yang disebutkan, breakup song Miley is the best Miley. Slide Away pun tak jauh berbeda. Perpaduan dari musik klasik pop, yang mengingatkan dengan rilisan tahun 90-an, berpadu sangat manis dengan vokalisasi Miley yang sarat atas tone musik rock dari 80-an. Sentuhan country di intro pun memberikan sebuah kesan manis tersendiri.
Tahun ini Miley merilis bagian pertama dari trilogi albumnya, yang memang cukup apik. Meskipun bila dibandingkan dengan single Slide Away, rasanya album tersebut menjadi mengecewakan.
Slide Away bukan hanya menjadi tumpahan perasaan Miley yang mengakhiri hubungannya dengan sang suami, setelah bersama selama 10 tahun. Single ini seakan mengembalikan identitas, dan membuka mata pendengar musik pada siapa sebenarnya Miley Cyrus. Slide Away sukses besar membawa Miley kembali ke era diva pop 90-an, musik country yang melambungkan namanya, serta rock and roll – yang seakan menjadi identitas dari lifestyle sang bintang. Meskipun untuk versi studio, sisi rock dari single ini tak begitu terdengar layaknya saat dibawakan secara live.
Untuk liriknya sendiri, sudah jelas lagu ini ditujukan untuk sang mantan suami. Lirik “Once upon a time, it was paradise / Once upon a time, I was paralyzed / Think I’m gonna miss these harbor lights / But it’s time to let it go” yang membuka lagu saja sudah memperlihatkan bahwa ini akan menjadi akhir dan waktunya mereka saling melepaskan. Sisi menarik dari penulisan lirik ini memang saat Miley mengandaikan Liam Hemsworth sebagai lautan, karena ia berasal dari Australia dan seorang peselancar. Sedangkan tentu saja Miley seorang gadis kota yang besar di New York. “So won’t you slide away / Back to the ocean, I’ll go back to the city lights.” Lirik ini juga mengingatkan pada hits Malibu, yang dirilis pada 2 tahun lalu dan menandai kembalinya Liam dan Miley.
Miley juga memberikan sindiran mengenai pemberitaan bahwa alasan perceraian mereka karena Liam suka minum-minuman keras dan pengguna narkotika. “I want my house in the hills / Don’t want the whiskey and pills / I don’t give up easily / But I don’t think I’m down.” Sisi ini juga diperlihatkan Miley melalui cover artwork, yang menunjukan botol minuman keras dan obat-obatan berada di lautan. Well, dibalik lirik yang sangat personal, “Slide Away” memang menjadi salah satu rilisan terbaik dari Miley.
