Connect with us
Mikha Angelo
Photo via Press

Music

Mikha Angelo: Amateur Album Review

8 lagu disajikan oleh Mikha dalam debut album pertamanya.

★ ★ ★ ★ ★
★ ★ ★ ★ ★

Tepat 28 Agustus lalu, Mikha Angelo merilis album perdananya yang berjudul “Amateur”. Melalui album ini, Mikha ingin mengutarakan isi pemikirannya yang cukup sering menjadi pembahasan sehari-hari. Mulai dari obrolan bersama keluarga sampai keresahan yang Ia pikirkan sendiri.

Uniknya, seluruh aransemen, instrumen, lirik, konsep, dan vokal yang ada pada tiap lagu berasal dari Mikha seorang diri. Hal ini dilakukan Mikha karena Ia ingin menantang dirinya untuk bisa membuat sebuah album solo. Selain itu, alasan Mikha mengerjakan semua sendiri juga karena apa yang ada dalam album ini merupakan pemikirannya sendiri dan Ia tidak mau ter-distract oleh dunia luar.

Mikha Angelo Amateur

Mikha Angelo – Amateur

Album yang berisi 8 track ini dibuka dengan lagu ‘Amateur’, dimana Mikha ingin menjelaskan bahwa disaat kita semakin ingin belajar dan mencari tahu tentang sesuatu, kita akan semakin merasa bahwa kita bukan siapa-siapa di dunia ini. Dengan instrumen piano yang pelan serta ambience suara angin di pantai mengiringi verse pertama lagu ini. Lalu aransemen pada chorus hingga akhir lagu ditambahan layer backing vocal yang sangat menenangkan para pendengarnya.

Dilanjutkan dengan track yang sudah dirilis sebelumnya oleh Mikha yaitu, ‘Run’. Masih dengan intrumen piano tetapi ditambah dengan beat ryhtm memberi kesan mewah pada lagu ini. Track kedua ini adalah track yang paling sulit bagi Mikha. Oleh karena itu, pesan dari lagu ini adalah “Dalam hidup sudah seharusnya ada masalah yang besar untuk dihadapi dan masalah itulah cara untuk kita berkembang”.

Pada track ketiga ‘Human’, Mikha menggunakan aransemen musik yang cukup upbeat. Track ini menjadi salah satu track yang paling banyak di-explore oleh Mikha. Salah satu instrumen yang paling menonjol pada lagu ini adalah bassline-nya yang sangat dominan pada chorus. Track ‘Human’ juga merupakan hasil pemikiran Mikha tentang “Manusia”.

Masih dalam tempo yang cukup upbeat, track keempat album ini diberi judul ‘Stay A While’. Track keempat ini adalah track yang paling kental nuansa pop-nya dibanding track-track lainnya. Dengan memainkan instrumen gitar listik dan ketukan drum menjadikan track ini lebih upbeat. Namun, makna dari ‘Stay A While’ adalah lagu yang menandakan bahwa seseorang juga bisa mengalami yang namanya depresi.

Kembali pada tempo yang slow, ‘Shot’ bermakna sebagai kebimbangan seseorang untuk melanjutkan hubungannya atau menghentikannya. Hampir mirip dengan ‘Middle Ground’ yang sama-sama menggunakan tempo slow dengan alunan piano. Track ke-6 ‘Middle Ground’ menceritakan bagaimana kisah Mikha yang sempat mengalami konflik dengan ibunya dan Ia tidak mau jauh dari sang ibu.

Di Track ke-7, Mikha mau menceritakan bahwa manusia sering sekali membandingkan dirinya dengan orang lain lewat ‘Fairytale’. Lagu ini memiliki warna musik yang paling berbeda dari track lainnya. Pada lagu ini ada aransemen musik disko di dalamnya yang memiliki tempo cukup cepat. Salah satu lirik yang menarik pada track ini adalah ‘Fighting for the attention people command C and V it’.

Untuk mengakhiri album “Amateur”, Mikha menaruh sebuah track yang sangat romantis untuk pasangannya yang berjudul ‘Too and More’. Dengan aransemen semi akustik yang tenang, menjadikan lagu ini sangat romantic apabila dinyanyikan kepada pasangan. Tanpa kiasan pada liriknya yang menjadikan lagu ini blak-blakan dengan apa yang dirasakan Mikha kepada pasangannya.

Kedelapan track yang ada di dalam album “Amateur” semuanya menggunakan Bahasa Inggris. Mikha memiliki visi bahwa album yang Ia ciptakan dapat dikonsumsi internasional. Namun ,tidak menutup kemungkinan Mikha akan menciptakan karya-karya berikutnya dengan Bahasa Indonesia. “Amateur” akan menjadi awalan yang baik bagi solo karir Mikha Angelo.

Green Day: Saviors Album Review

Music

The Smile: Wall of Eyes The Smile: Wall of Eyes

The Smile: Wall of Eyes Album Review

Music

The Last Dinner Party: Prelude to Ecstasy The Last Dinner Party: Prelude to Ecstasy

The Last Dinner Party: Prelude to Ecstasy Album Review

Music

Zara Larsson: Venus Zara Larsson: Venus

Zara Larsson: Venus Album Review

Music

Connect