Connect with us
Lana Del Rey Let Me Love You Like a Woman
Photo: Andrew Chin/Getty Images

Music

Lana Del Rey: Let Me Love You Like a Woman Single Review

Single ini belum cukup membangun rasa penasaran penggemar. Tidak ada gebrakan baru yang diusung dari tender song milik Lana Del Rey ini.

★ ★ ★ ★ ★
★ ★ ★ ★ ★

Setelah nyaris satu tahun penuh menggoda penggemar dengan rencana perilisan album ketujuh, Lana Del Rey akhirnya merilis single pertama untuk “Chemtrails Over the Country Club”. Album ketujuh ini digadang-gadang akan meneruskan kesuksesan Norman Fucking Rockwell pada tahun sebelumnya.

“Chemtrails Over the Country Club” awalnya dijadwalkan rilis pada 5 September, seperti diumumkan Lana melalui surat terbuka yang ditujukan untuk kritikus musik. Hanya saja pada akhirnya, album ketujuh ini diperkirakan akan rilis antara Desember sampai Januari 2021.

Meski album belum meluncur, peraih nominasi Grammy Awards untuk LP Norman Fucking Rockwell! ini sudah menghadirkan single pertama “Let Me Love You Like a Woman.” Bila “Chemtrails Over the Country Club” disebut sebagai penerus “Norman Fucking Rockwell!” sepertinya akan tepat. Terutama bila menilik dari single pertama yang mengusung genre tidak jauh berbeda dengan album apik tersebut.

“Let Me Love You Like a Woman” merupakan lagu indie alternative dengan instrumen yang sangat minimalis. Satu hal yang sepertinya memang tidak asing lagi untuk penyanyi Amerika berumur 35 tahun tersebut. Di single ini Lana masih mengedepankan warna vokal, teknik bernyanyi, dan juga kekuatan lirik. Sekali lagi, bukan satu hal yang benar-benar menggebrak.

Gebrakan juga tidak diberikan untuk lagu sepanjang 3 menit lebih ini. Nyaris tidak ada perubahan melodi, maupun lonjakan emosi yang signifikan. Sebuah tender song yang mengajak pendengarnya untuk berfokus pada cerita yang disampaikan Lana melalui lirik di lagunya.

Irama musik yang terdengar familiar memang tidak sama sekali salah. Jack Antonoff kembali hadir menemani Lana untuk lagu ini dengan iringan denting piano dan gitar minimalis. Berpadu dengan teknik vokal Lana yang seolah berbisik sendu, kombinasi ini harusnya mampu menghadirkan sebuah lagu mellow yang menyentuh. Terutama dengan kemampuan Lana merangkai kata menjadi lirik yang dramatis.

Sayangnya, komposisi yang sama sudah beberapa kali digunakan Lana untuk lagu ballad di album-album sebelumnya. Beberapa bahkan menjadi salah satu her biggest hits to date.

“We could get lost in the purple rain,” dan juga “we could get high on some pink champagne” menjadi dua bagian lirik yang terdengar begitu mendayu di “Let Me Love You Like a Woman”. Sekali lagi, Lana membuktikan ia memang seorang penulis lirik yang begitu berbakat.

“Let Me Love You Like a Woman” seharusnya bisa menjadi tender dan ballad song yang menarik. Lirik yang begitu romantis, vokal dari Lana dengan teknik yang sanggup membuat pendengarnya mendayu-dayu. Serta iringan piano dan gitar dari sang musik produser, Jack Antonoff harusnya mampu membawa single ini sebagai hits. Sayangnya, “Let Me Love You Like a Woman” justru menjadi single repetitif dari Lana yang tidak membawa gebrakan apapun.

Setidaknya gebrakan dan perubahan yang sanggup membuat pendengar menanti-nanti “Chemtrails Over the Country Club” dengan tidak sabar. Mungkin kita tunggu bila Lana menghadirkan sesuatu yang baru untuk single kedua di album ketujuh ini?

Declan McKenna: What Happened to the Beach? Declan McKenna: What Happened to the Beach?

Declan McKenna: What Happened to the Beach? Album Review

Music

Ariana Grande: Eternal Sunshine Ariana Grande: Eternal Sunshine

Ariana Grande: Eternal Sunshine Album Review

Music

Java Jazz Festival 2024: Embracing Unity Through Music

Entertainment

Green Day: Saviors Album Review

Music

Connect