Connect with us
Host Shudder
Shudder

Film

Host Review: Ritual Pemanggilan Arwah Online di Masa Karantina

Format lama dengan kualitas yang ditingkatkan.

★ ★ ★ ★ ★
★ ★ ★ ★ ★

Host adalah film horor Inggris terbaru karya sutradara Rob Savage. Secara teknis film ini merupakan sebuah karya hybrid karena durasinya hanya 57 menit saja. Film panjang (feature film) minimal harus memiliki durasi sepanjang 80 menit, sementara film pendek maksimal 14 menit. Mungkin karena film ini hanya rilis di Shudder, website streaming film seperti Netflix, namun hanya khusus film-film bergenre horor dan thriller.

Bercerita tentang enam orang teman yang sedang dalam masa karantina karena pandemi. Dengan inisiatif dari Haley, bersama-sama mereka memutuskan untuk melakukan ritual pemanggilan arwah melalui aplikasi video call Zoom, dibantu dengan seorang medium, Seylan. Namun, ketika ritual dilakukan dengan tidak serius dan bercanda, arwah yang tak diinginkan pun datang mengunjungi masing-masing dari mereka.

Host Review

Shudder

Host memiliki konsep yang serupa dengan Unfriend (2014) dan Searching (2018). Mungkin pada awalnya kita akan memiliki ekspektasi yang tidak terlalu tinggi akan film dengan format demikian; horor, video call, durasi yang nanggung. Namun, Host menyajikan sesuatu yang membuktikan bahwa teknik seperti ini bisa berhasil jika dieksekusi dengan benar.

Menegangkan, Nyata, dan Natural

Ada banyak alasan mengapa konsep video call ini sangat tepat diaplikasikan dalam film Host. Pertama, relevansinya dengan gaya hidup kita saat ini di masa pandemi. Semua orang pasti melakukan video call melalui Zoom dan aplikasi sejenis. Kedua, durasi yang padat dan pas untuk sebuah video call, tidak terlalu panjang, tidak terlalu pendek. Berikutnya adalah bagaimana Rob Savage meningkatkan kualitas dari film horor dengan format video call.

Konsep seperti ini biasanya diterapkan untuk menimbulkan efek kejadian nyata. Seperti kita melihat sebuah footage atau bahkan merasakan sensasi menjadi bagian dalam video call tersebut. Host benar-benar menyajikan horor yang terasa nyata dan natural. Diawali dengan basa-basi yang akan membuat kita berpikir ‘masa bodoh’, hingga akhirnya menimbulkan suasana panik yang menegangkan.

Host

Shudder

Salah satu cara menikmati film ini adalah dengan tidak berkedip dan jangan alihkan pandangan kita dari layar! Ada banyak “penampakan” atau detil-detil kecil yang mengerikan. Hal tersebut disematkan oleh sutradara dengan cara yang natural, tidak dilebih-lebihkan, jika kebetulan saja kita melihatnya dan tidak satupun dari karakter dalam film memberikan tanggapan, dijamin kita bakal merinding sendirian.

Akting Sederet Aktor yang Meyakinkan

Salah satu kelemahan yang sering kita temukan dalam film horor adalah akting para aktor yang tidak maksimal atau berlebihan. Meski film ini tak diisi oleh nama-nama aktor papan atas, setiap aktor memberikan penampilan terbaik yang natural dan meyakinkan. Mulai dari karakter yang sudah terlihat bercanda dari awal, yang childish dan sudah ketakutan bahkan sebelum ritual dimulai, hingga yang serius dan tampak mendominasi ritual.

Kita bisa melihat perubahan masing-masing emosi dari setiap karakter secara natural dan tidak norak seperti film horor murahan lainnya. Selain directing, naskah, dan konsep video call yang sudah bagus, akting setiap aktor juga menjadi pelengkap dari eksekusi berkualitas film Host.

Masih Mengandung Beberapa Teknik dan Plot yang Klise

Host bukan untuk kita yang sedang mencari film horor dengan format baru. Materi cerita tentang ritual yang menjadi bencana dengan berbagai jumpscare merupakan hal yang sudah banyak diadaptasi oleh film horor. Buat yang suka ditakuti dengan cara kejutan-kejutan di setiap sudut ruangan, film Host bisa sangat menghibur dan memenuhi kebutuhan akan adrenalin.

Beberapa teknik pengambilan “konyol” seperti membawa laptop keliling rumah untuk mengobservasi keadaan hingga berlari sambil membawa kamera, masih diterapkan dalam film ini. Mungkin akan lebih natural jika setiap karakter membawa laptop dengan normal, dimana jatuhnya kamera mengarah ke dada. Namun memang ada beberapa adegan yang hendak memperlihatkan sesuatu pada penonton.

Beberapa protokol umum pandemi juga diselipkan dalam beberapa adegan film ini. Ada pelajaran menarik yang bisa kita lihat disematkan dalam film Host; seberapa paniknya kita bahkan sedang dikejar setan sekalipun, jangan lupa pakai masker saat keluar rumah!

Lost in Translation & Her: Kesepian dan Perpisahan dari Dua Perspektif

Film

Siksa Kubur & Badarawuhi di Desa Penari: Rayakan Lebaran dengan Film Horor Lokal

Entertainment

Monkey Man Monkey Man

Film & Serial Terbaru April 2024

Cultura Lists

Perfect Days Perfect Days

Perfect Days: Slow Living & Komorebi

Entertainment

Connect