Film
Lady Chatterley’s Lover Review: Remake Period Romance Paling Kontroversial
Banyak adegan panas, namun plot cerita tergolong standard.
Banyak adegan panas, namun plot cerita tergolong standard.
Sederet film bioskop terbaru yang bisa di-streaming di rumah saja saat liburan.
Sajikan realita korban sexual abuse dengan representasi bold dan sensual.
Kisah klasik Charles Dickens paling ikonik kembali diadaptasi sebagai sajian musikal.
Kisah pejuang kebebasan dalam latar distopia yang sarat akan isu-isu politis.
Fiksi sejarah karya SS Rajamouli yang berlatar India era kolonial Inggris.
Film monster asal Norwegia dengan produksi tak kalah menggugah dan maksimal.
Berhasil sajikan satir mengenai beragam isu panas, terutama mengenai kesetaraan duniawi.
Laga ikonik Stallone dengan membawa horor dan isu seputar perang Vietnam.
Dunia mimpi dengan world building yang lemah.
Komedi romantis plot ringan dengan karakter-karakter loveable.
Memberikan twist mengenai Santa Claus, ‘Violent Night’ sajikan drama menarik yang berpadu dengan aksi cukup brutal.
Lebih meriah dan semarak namun tidak semenawan “Enchanted”.
Naskah period drama yang eksplorasi kepercayaan dan manipulasi kebenaran.
Hadirkan kehangatan Natal dengan sentuhan komedi khas “Guardians of the Galaxy”.
Premis imajinatif dan naskah yang menghibur, namun ending-nya anti klimaks.
Memaknai definisi menjadi manusia melalui perspektif K.
Formula coming-of-age drama yang suguhkan romansa beda generasi dalam nuansa 70an.
Sederet sutradara yang sukses debut dengan presentasi film juara.
Akting memukau Robin Williams sebagai sosok penguntit yang ramah dan menyeramkan.
Film drama yang menguras hati sekaligus menginspirasi dalam menghadapi duka.
Sederet film bergenre survival dengan latar bencana alam berskala besar.
Dengan sokongan cast dan plot yang powerful, ‘The Menu’ hadirkan ketegangan melalui makanan sebagai penengah segalanya.
Pijakan untuk langkah baru DCU, tetapi penyusunan cerita dan pendalaman karakter yang kurang maksimal.
Film dokumenter persembahan Jonah Hill untuk psikiater pribadinya dan masyarakat luas.
Melodrama yang lebih tragis dari “You Are the Apple of My Eye”.
Masih membawa elemen yang sama seperti ‘Gundala’ dengan beberapa improvement.