Connect with us
Drive In Senja
Photo: Dionisius Adrian/Cultura

Stage

Drive-In Senja “Malam Mencekam” di Alam Sutera

Drive-In Senja hadir Kembali di Alam Sutera.

Setelah dilaksanakan pertama kali di awal bulan Agustus lalu dan dihadiri dengan total 5.500 mobil pengunjung dalam waktu 29 hari, permintaan untuk Drive-In Senja dilaksanakan kembali cukup banyak. Pada 23 sampai 25 Oktober 2020 lalu akhirnya Kartasis Live selaku penyelenggara melaksanakan kembali Drive-In Senja di Lapangan Parkir Mall @ Alam Sutera, Tangerang.

Kali ini Drive-In Senja mengambil tema Horror dengan Tagline “Malam Mencekam”, dihadirkan dalam tiga hari penayangan dan total 6 film yang berbeda. Dengan tema horror ini penonton yang datang tidak hanya menyaksikan film horror saja, tetapi akan disuguhi beberapa kejutan-kejutan pada saat menonton film, seperti ada setan-setanan yang lewat, badut seram, dan lain-lain. Sehingga sensasi menonton lebih mencekam dan tidak biasa.

Photo: Dionisius Adrian/Cultura

Sambil menunggu antrian masuk venue, penonton mulai dicek satu per satu suhu badannya dan dianjurkan untuk tetap mengikuti protokol kesehatan seperti menggunakan masker. Tepat pukul 6 sore, satu per satu mobil masuk ke dalam venue setelah menunjukan barcode pembelian tiket. Alur jalan mobil dibagi 3 jalur, 2 jalur langsung menuju venue dan 1 jalur melewati sesi foto slowmo terlebih dahulu. Para penonton dapat mengabadikan pengalaman mereka melalui foto tersebut dengan harga 20 ribuan.

Untuk mobil yang langsung masuk ke dalam venue, langsung diarahkan oleh pada usher dengan teratur dan ramah kepada para pengunjung. Penonton pun sebenarnya dapat memilih posisi di mana mereka dapat menonton dengan baik tanpa ada halangan. Setelah sampai di posisi menonton yang diinginkan, pengunjung dapat memesan makanan ringan dan minuman untuk menemani pengalaman menonton. Memesan makanan dilakukan via chat WhatsApp ke nomor yang sudah diberikan dan akan diantarkan langsung ke mobil.

Uniknya, audio dari film yang ditonton berasal dari frekuensi radio. Jadi, pengunjung akan mengatur frekuensi radio ke 107.7 FM dan suara dari film akan keluar dari radio dalam mobil masing-masing. Film pun dimulai pukul 18.30 dan semua mobil wajibkan untuk mematikan lampu, sehingga para penonton yang lain tidak terganggu, dan apabila memerlukan bantuan tinggal menyalakan lampu hazard.

Photo: Dionisius Adrian/Cultura

Drive-In Senja ini merupakan salah satu inovasi yang unik dan membuat para penikmat film dapat merasakan pengalaman menonton ala tahun 80-an. Selain itu dengan adanya Drive-In Senja, kita dapat bernostalgia dengan film-film lama juga dan melepas kangen menonton bioskop yang tertunda karena pandemi ini.

Beberapa hal yang mungkin bisa diperbaiki oleh penyelenggara adalah venue dan audio. Area tempat menonton harusnya dapat diberikan space pasti untuk tiap mobilnya, jadi lebih akan rapih dan tertata. Lalu, frekuensi radio yang digunakan beberapa kali “kresek-kresek” dan cukup mengganggu waktu menonton.

Luigi's Hot Pizza Luigi's Hot Pizza

Luigi’s Hot Pizza: Pizza Rave Pertama di Bali

Lifestyle

Musuh Bebuyutan: Lakon Perebutan Takhta dan Kuasa

Entertainment

Pentas Indonesia Kita: Calon Lawan

Stage

Menyambut Pesta Elektoral, Indonesia Kita Usung Lakon Pertarungan Dunia Bawah Tanah

Entertainment

Connect