Connect with us
deb never
Photo: hypebae.com

Music

Deb Never: Ketika Grunge Bertemu Dengan Lo-Fi

Deb Never mengemas kepribadian sisi emo-nya dengan musik pop lo-fi.

Satu lagi musisi yang memiliki warna musik original, perpaduan antara dua genre yang bertolak belakang. Deb Never merupakan musisi baru yang mengemas kepribadian emo dan grunge-nya dengan musik lo-fi. Menjadikan lagu-lagunya lebih mengikuti zaman dan relevan dengan warna yang mendominasi industri musik khususnya di Amerika Serikat.

Di bawah label musik We Did It Records, Deb Never telah merilis album EP pertamanya, “House on Wheels” pada Agustus lalu. Sebelumnya, D33J, musisi sekaligus produser We Did It Records memproduseri lagu studio pertama Deb Never, “In The Night”. Lagu satu ini memiliki nuansa grunge dengan aransemen gitar dipadukan dengan beat drum dan instrumen synth yang menghanyutkan. Terdengar nuansa Nirvana yang depresif dan melankolis dalam lagu ini, namun dibungkus dengan aransemen lo-fi yang modern.

“Saya selalu jenis musik seperti apa yang ingin saya ciptakan, namun dengan sarana studio dan produksi membuat saya menciptakan hal baru dan saya juga baru mulai bereksplorasi”, ungkap Deb tentang pengalamannya bereksplorasi dengan musik. Deb biasanya hanya menciptakan lagu sendiri dengan gitar, sambil menulis lirik-lirik yang bersifat personal. Namun, komitmennya untuk bersembunyi di kamar, membuatnya lebih terbuka untuk menyesuaikan selera generasi sekarang dalam memproduksi musik.

“House on Wheels” merupakan manifestasi dari komitmen tersebut. Terdapat 5 track lo-fi yang lembut dengan sentuhan grunge dan psychedelic yang original. Dengan lirik-lirik emosional tentang cinta dan kehidupan.

Deb Never tumbuh besar di Washington, ia juga sempat tinggal di Korea dan Malaysia. Melalui wawancaranya dengan Complex, ia mengungkapkan bahwa Nirvana merupakan salah satu band yang ia dengarkan di masa mudanya, hal ini pun mempengaruhi pandangan dan warna musik yang ingin ia bawakan. Radiohead dan Brand New juga ia akui sebagai beberapa band emo grunge yang ia jadikan referensi dalam bermusik.

Lagu-lagu Deb Never sendiri memang memiliki nuansa lirik yang emo dan melankolis. Ia juga memiliki karakter suara yang lembut dan breathy. Salah satu single-nya, “Ugly” merupakan lagu yang menunjukan jati diri Deb Never sebagai musisi.

Dengan lirik emo yang sedih tentang putus cinta, lagu ini memiliki aransemen yang menarik. Diawali dengan dentingan piano yang melankolis kemudian dihantam dengan beat techno yang catchy dengan porsi yang pas. Mendekati akhir track, instrumen gitar dengan aransemen grunge disematkan untuk memberikan sentuhan personal dari Deb Never.

 

Deb sendiri sering kali merasa tidak nyaman dengan nuansa kerentanan yang menjadi ciri khas dari lagu emo. Oleh karena itu, ia mengemas musiknya dengan beat yang bisa membuat pendengarnya menari dan merasakan energi positif dari aransemen musik yang diciptakan. Hal ini merupakan gagasan pribadinya yang melahirkan warna musik Deb Never sekarang ini.

Declan McKenna: What Happened to the Beach? Declan McKenna: What Happened to the Beach?

Declan McKenna: What Happened to the Beach? Album Review

Music

Siksa Kubur & Badarawuhi di Desa Penari: Rayakan Lebaran dengan Film Horor Lokal

Entertainment

Ariana Grande: Eternal Sunshine Ariana Grande: Eternal Sunshine

Ariana Grande: Eternal Sunshine Album Review

Music

Monkey Man Monkey Man

Film & Serial Terbaru April 2024

Cultura Lists

Connect