Terletak tepat di jantung Seminyak, Da Maria adalah hasil kerja sama dari restaurateur terkenal, Maurice Terzini dan Adrian Reed. Bekerja sama dengan Carl Pickering dari Lazzarini Pickering Architects kali ini Mexicola Group ingin menghadirkan restoran Italia bergaya Osteria (kontemporer Italia) tradisional dengan sentuhan modern.
Dekorasi ruangan didominasi dengan palet biru dan putih yang segar, dengan sedikit warna kuning, ubin geometris, dan banyak air mancur mengingatkan pengunjung pada pantai Amalfi di tahun 19760an. Salah satunya ditunjukkan dengan sofa panjang berwarna kuning yang instagenic. Setiap sudutnya selalu menarik utnuk dijadikan tempat berfoto.
Da Maria Bali
Sejak awal dibuka pada 2016 lalu, Da Maria tampil dengan keunikannya sendiri. Pickering ingin menampilkan suasana segar dan bersahaja dengan menghadirkan jendela yang cukup besar, tanaman-tanaman khas Bali yang rimbun, kaktus dan tanaman yang merambat di dinding. Tiga air mancur yang mengisi ruangan juga menambah suasana segar ruangan. Restoran ini merupakan hasil imajinasi Maurice yang berhasil dituangkan dalam semua restorannya, termasuk Da Maria.
Restoran ini punya dua ruangan utama. Bagian dalam terlihat lebih formal, dengan penataan perlengkapan makan yang mengusung konsep formal dining ditata dengan rapi. Sedangkan bagian luar, pengunjung bisa makan dan hangout lebih santai.
House Made Gnocchi
Untuk menunya, Da Maria ingin menghadirkan hidangan Italia yang simple dan dan segar. Chef Steven Kelly telah merancang menu yang berfokus pada hidangan klasik Italia yang sederhana dengan sentuhan modern. Berbeda dengan pizza Amerika, pizza ala Da Maria dimasak lebih tipis. Cara memanggangnya juga masih tradisional (menggunakan oven kuno). Resepnya khusus memakai bumbu tradisional dan katanya bumbu ini biasa digunakan oleh masyarakat yang tinggal di pesisir Mediterania. Pizza difermentasi selama 24 jam. Cara ini terinspirasi gaya memasak Neapolitan yang memanfaatkan oven lava lokal.
Da Maria (Rp 160,000) dengan perpaduan cherry tomato, roasted pepper, caper, ricotta salata & olives. Salami Pizza (Rp 160,000) yang terbuat dari salami, fior di latte dan oregano. Untuk yang suka daging bisa mencoba Cotto Pizza (Rp 170,000) dengan fior di latte, DMT, organic ham, oregano, dan mushroom. Semua pizza di Da Maria berukuran 30 cm, cocok untuk dinikmati 2-4 orang.
Selain hidangan favorit khas Italia seperti pizza dan pasta, kita juga dapat mencicipi berbagai macam hasil laut segar seperti Grilled King Prawns with chili, black olives and mint atau Scallop Crudo dengan orange, fennel pollen and finger lime. Ada juga House Made Gnocchi (Rp 170,000) – braised lamb ragu, olives dan basil. Bagi penikmat pasta kita bisa memesan fresh pasta seperti Orecchiette with spanner crab, zucchini flowers and lemon. Untuk mengakhiri acara bersantap, kita bisa mencicipi Bomboloni, donat ala Italia atau “old time favourite”, Da Maria Tiramisu.
Da Maria
Jl. Petitenget No. 170
Badung, Bali
Opening Hours
Lunch 12.00PM – 3.00PM
Dinner 5.00PM – 10.00PM
Late Night Pizza + Disco 10.00PM – 1.00AM
Food & Drink 9/10
Atmosphere 8/10
Service 9/10
