Mendapatkan project untuk soundtrack terbaru James Bond merupakan salah satu prestasi tersendiri bagi setiap musisi. Setelah berhasil meraih banyak penghargaan di Grammy Awards 2020, Billie Eilish kembali mencuri spotlight dengan mengisi original soundtrack film “No Time To Die”.
Eon Production (rumah produksi yang telah menghasilkan original soundtrack James Bond selama 60 tahun) melakukan kolaborasi dengan Billie Eilish dan Finneas O’Connell untuk menciptakan original soundtrack yang sesuai dengan image James Bond.
James Bond atau agen 007 merupakan film Hollywood klasik dari era 60-an yang masih terus memproduksi sekuel hingga saat ini. Menua bagaikan anggur, film James Bond masih mempertahankan style dan vibe meski dengan produksi film yang sudah semakin canggih dan modern. Tak hanya dalam penulisan naskah dan presentasi karakter James Bond, original dari sekuel ini juga memiliki pakem yang harus diperhatikan oleh musisi yang bergabung dengan project ini.
Soundtrack James Bond selalu terdengar rapuh dan elegan dengan cara yang indah. Dengan aransemen orkestra dan musik Trip Hop yang sensual dan lembut. Karena soundtrack merupakan salah satu atribut promosi dan bagian dari film, Eon Production juga selalu mengajak musisi yang sedang populer namun tetap memiliki potensi untuk mengeksekusi project musik James Bond.
Billie Eilish dikenal sebagai musisi muda yang eksentrik dan tidak pernah membatasi genrenya. Prinsip tersebut membuat Billie dan sang kakak mudah beradaptasi dan menciptakan komposisi yang sesuai dengan image yang diinginkan. Finneas merupakan produser yang paling paham dalam menciptakan lagu dengan berbagai aransemen namun tetap sesuai dengan gaya Billie.
No Time To Die memiliki aransemen yang cukup berbeda dari lagu-lagu lain yang pernah dibawakan Billie Eilish dalam project pribadinya. Dibuka dengan instrumen piano yang tenang dengan chord-chord minor. Kemudian secara bertahap diakselerasi dengan instrumen orkestra yang sudah menjadi ciri khas original soundtrack James Bond.
Suara lembut Billie yang breathy dan khas sangat sesuai dengan aransemen musik yang mengiringi lagu ini. Billie Eilish juga membawakan salah satu bagian mendekati akhir dengan alunan nada tinggi sebagai statement agar lagu ini tidak terlalu datar dan tenang. Meski terdengar rapuh dan suram, soundtrack James Bond juga harus memiliki kekuatan yang ditampilkan melalui kualitas vokal penyanyinya.
Project ini menunjukan bahwa Billie, sebagai musisi muda yang eksentrik juga mampu meredam ambisinya dalam menciptakan lagu sesuai dengan keinginannya. Ia tak perlu membuat aransemen musik yang berlebihan, suaranya saja sudah menjadi jati diri yang bisa ia selipkan dalam berbagai konsep musik. “No Time To Die” merupakan perpaduan kelam yang menawan antara Billie Eilish dengan James Bond.
