Connect with us

Music

Barry Likumahuwa feat. Rascals & Matthew Sayersz: Nona Manis Single Review

Persembahan cinta Barry Likumahuwa untuk istri dan budaya Maluku.

★ ★ ★ ★ ★
★ ★ ★ ★ ★

Barry Likumahuwa kembali meluncurkan single terbaru bertajuk “Nona Manis” yang telah rilis pada 5 Februari 2021. Kali ini Barry berkolaborasi dengan produser hip-hop, Prof. D serta mengajak duo rapper muda, Rascals, dalam menggarap track ini.

Prof. D dipercaya untuk komposisi beat, memberikan nuansa musik yang baru jika dibandingkan dengan track-track Barry sebelumnya yang Ia komposisi sendiri. “Nona Manis” begitu kental dengan vibe hip-hop 90-an. Barry pun secara spesifik mengakui bahwa style lagu “Nona Manis” terinspirasi dari musisi hip-hop lain seperti Skee Lo, Dr. Dre, 2Pac, dan musisi serupa lainnya.

Sementara duo Rascals memberikan sentuhan hip-hop pada rhyme vokal pada “Nona Manis”, memadukan bahasa Indonesia, Inggris, dan sedikit logat Ambon. Kemudian Matthew Sayersz menampilkan suara khasnya yang dikagumi oleh Bary, menjadi pemanis dalam lagu ini dengan alunan emas yang keluar dari pita suaranya. Kolaborasi dengan Matthew merupakan sebuah reuni yang cukup spesial setelah satu dekade lamanya mereka tidak berkarya bersama.

Selain ada sentuhan bahasa sehari-hari Ambon, instrumen tradisional Tifa, alat musik Maluku, direkam oleh percussionist, Georgie Tanasale untuk memperkaya komposisi track ini.

Memasuki bulan Februari, pastinya tak lepas dari nuansa romantis menjelang Hari Valentine. Rupanya lagu “Nona Manis” merupakan persembahan spesial Barry Likumahuwa pada sang istri, Adinda Shalahita. ‘Nona manis’ sendiri merupakan panggilan sayang Barry pada sang istri, sekaligus sebutan sayang khas Maluku yang berarti ‘gadis cantik’.

Tak hanya menunjukan rasa cinta pada pasangan, Barry tampak mencintai budaya Maluku yang menjadi latar belakangnya. Kerinduan untuk mengangkat materi musik dengan sentuhan tradisional ini juga dipengaruhi dengan kepergian Ayah Benny Likumahuwa Juni 2020 lalu. Dimana sang Ayah selama ini memberikan Barry pemahaman tentang kebudayaan Maluku sehingga membuatnya merasa perlu meneruskan legacy akan kecintaan terhadap budaya Indonesia Timur dari sang Ayah.

Dengan segala latar belakang dengan unsur tradisional yang telah disebutkan, “Nona Manis” sendiri merupakan track yang terdengar modern. Aransemen instrumen bass dalam track ini merupakan unsur terbaik dalam komposisinya, memberikan sentuhan jazzy yang dapat groove-nya. Lirik ‘nona manis’ menjadi hook yang catchy dibawakan dengan vokal Matthew Sayersz yang lembut.

“Nona Manis” merupakan tipikal track hip-hop, R&B yang repetitif namun mengandung candu. Sentuhan etnik Maluku yang dimasukan dalam lagu ini juga berhasil melebur dengan kemodernan lagu secara keseluruhan, jadi terdengar alami dan tidak dipaksakan. Everything about this song is sweet and silky.

Green Day: Saviors Album Review

Music

The Smile: Wall of Eyes The Smile: Wall of Eyes

The Smile: Wall of Eyes Album Review

Music

The Last Dinner Party: Prelude to Ecstasy The Last Dinner Party: Prelude to Ecstasy

The Last Dinner Party: Prelude to Ecstasy Album Review

Music

Zara Larsson: Venus Zara Larsson: Venus

Zara Larsson: Venus Album Review

Music

Connect