Connect with us
Babyteeth Review
IFC Films

Film

Babyteeth Review: Sebuah Potret Pelik Kisah Cinta dan Duka Seorang Remaja

Ketika cinta tidak melulu soal memiliki.

★ ★ ★ ★ ★
★ ★ ★ ★ ★

Babyteeth merupakan sebuah film coming of age dari Australia. Film ini pertama kali di rilis pada tahun 2019 di Festival Film Venice. Babyteeth disutradarai oleh Shannon Murphy dan merupakan debut pertamanya sebagai seorang sutradara film.

Naskah Babyteeth ditulis oleh Rita Kalnejais berdasarkan sebuah sandiwara yang juga ia tulis dengan judul yang sama. Babyteeth bercerita tentang seorang gadis remaja penderita kanker yang jatuh cinta dengan seorang berandalan.

Premis gadis remaja penderita kanker mungkin sudah banyak dipakai di berbagai film, namun Babyteeth memiliki standar yang berbeda. Alih-alih hanya menceritakan kisah dua insan yang sedang jatuh cinta serta perjuangan hidup dan mati, Babyteeth mengandung lebih dari pada itu.

Babyteeth Review

IFC Films

Jatuh Cinta untuk Kali Pertama dan Terakhir

Sama seperti hari-hari sebelumnya, pagi itu Milla (Eliza Scanlen) sudah bersiap di stasiun untuk pergi ke sekolah. Dengan seragam yang rapi dan rambut kuncir kuda, Milla berdiri sendirian sambil menunggu datangnya kereta.

Milla mengira bahwa pagi harinya akan sama-sama membosankan seperti pagi kemarin, namun tidak untuk hari itu. Tiba-tiba seorang pria dengan gaya rambut mullets berlari ke arahnya. Baju yang lusuh ditambah tubuh penuh tattoo dan luka menciptakan sebuah spekulasi bahwa pria ini pasti bermasalah, namun Milla melihat hal yang lain dalam diri pria itu. Di mata Milla, pria itu penuh kebebasan.

Tanpa disadari hidung Milla mimisan saat sedang bercengkrama dengan pria itu. Tanpa berpikir panjang, pria itu langsung menolong Milla. Sambil berusaha menghentikan aliran darah dari hidung Milla, pria itu memperkenalkan dirinya sebagai Moses (Toby Wallace).

Babyteeth Review

IFC Films

Pertemuan tersebut membawa mereka pada pertemuan lainnya. Milla jatuh cinta untuk pertama kali, sayangnya ia jatuh cinta dengan seorang pria berandal yang memiliki umur terpaut jauh lebih tua darinya. Ibunya, Anna (Essie Davis) dan sang ayah, Henry (Ben Mendelsohn) tentu saja tidak setuju dengan hubungan mereka berdua. Kondisi Milla dan kanker yang dideritanya membuat Anna dan Henry harus lebih ketat menjaga kondisi putrinya.

Namun, Milla lelah mendengarkan segala celotehan dari orang tuanya. Ibunya kecanduan obat penenang karena kesehatan mentalnya terganggu. Ia sering melantur dan berprilaku aneh. Milla juga kesal dengan ayahnya yang seorang psikiater karena ayahnya lah yang terus-terusan memaksa sang ibu untuk mengonsumsi obat-obat tersebut.

Anna berusaha untuk memisahkan Milla dan Moses dengan berbagai cara, namun Milla tidak pernah berhenti berusaha untuk terus berada di dekat Moses. Hubungannya dengan Milla yang masih remaja nampaknya tidak dianggap serius oleh Moses. Hal tersebut menjadi pertanyaan besar di kepala Milla, apakah Moses benar-benar mencintainya juga?

Sebuah perubahan drastis terjadi dalam diri Milla semenjak ia bertemu Moses. Perubahan tersebut juga disadari oleh Anna dan Henry. Milla menjadi gadis yang lebih bersemangat. Seolah-olah Moses telah memberikan Milla kekuatan untuk terus menjalani hidupnya. Sebuah dilema muncul dalam diri kedua orangtua Milla. Haruskah mereka membiarkan Milla dan Moses terus bersama demi kebahagiaan singkat putrinya?

Babyteeth Review

IFC Films

Sebuah Debut Film yang Sukses Bagi Sang Sutradara

Shannon Murphy menuai banyak sekali pujian atas film Babyteeth. Sebagai film debutnya, Babyteeth merupakan karya yang sangat menawan. Shannon Murphy memberikan perhatian penuh di tiap aspek, mulai dari pemilihan tone, pengambilan gambar, dan penggunaan latar musik yang terasa sangat serasi dalam film ini.

Soft tone dipilih untuk mewarnai film. Pengambilan gambar secara simetris dipakai di beberapa scene untuk memusatkan penonton pada objek yang ditangkap. Ditambah lagi dengan pemilihan beberapa lagu klasik sebagai latar musik yang membuat banyak scene dalam film ini terasa begitu syahdu.

Performa aktor dan aktris dalam film ini tidak perlu diragukan lagi. Eliza Scanlen begitu menjiwai perannya sebagai Milla. Kualitas aktingnya semakin tampak saat ia dipasangkan dengan aktor muda Toby Wallace yang juga memerankan karakter Moses degan sangat baik.

Aktor dan aktris senior Essie Davis dan Ben Mendelsohn juga ikut berperan dalam film ini sebagai ibu dan ayah dari Milla. Bagi Essie Davis, peran seorang ibu telah ia lakukan sebelumnya dalam sebuah film horror terkenal berjudul The Babadook.

Babyteeth sangat direkomendasikan bagi penggemar film bergenre coming of age. Kisah cinta antara Milla dan Moses penuh dengan kehangatan dan juga tragedi. Ditambah dengan drama yang ada pada keluarga Milla membuat film ini terasa sangat dekat dan personal. Babyteeth menunjukkan bagaimana cinta mampu memberikan keajaiban dalam hidup seseorang.

Lost in Translation & Her: Kesepian dan Perpisahan dari Dua Perspektif

Film

Siksa Kubur & Badarawuhi di Desa Penari: Rayakan Lebaran dengan Film Horor Lokal

Entertainment

Monkey Man Monkey Man

Film & Serial Terbaru April 2024

Cultura Lists

Perfect Days Perfect Days

Perfect Days: Slow Living & Komorebi

Entertainment

Connect