Connect with us
Another Round
Photo: Samuel Goldwyn

Film

Another Round Review: Kisah Mabuk-mabukan yang Inspiratif

Film reuni Thomas Vinterberg dan Mads Mikkelsen.

★ ★ ★ ★ ★
★ ★ ★ ★ ★

Tradisi meminum minuman beralkohol nampaknya berbeda di setiap negara. Di negara kita, konsumsi minuman beralkohol tidak terlalu populer karena mayoritas warga meyakini adanya dampak buruk dari alkohol. Namun, minuman beralkohol sudah dianggap lumrah di negara lain, contohnya di Denmark.

Thomas Vinterberg menunjukkan kebiasaan minum-minuman beralkohol tidak selalu berdampak negatif dalam film terbarunya, yaitu Another Round. Ia kembali memilih Mads Mikkelsen untuk memerankan tokoh utama dalam filmnya setelah Mikkelsen sukses memerankan karakter guru yang difitnah di film Vinterberg lainnya berjudul The Hunt (2012). Uniknya, Mikkelsen kembali memerankan tokoh seorang guru di film Another Round.

Another Round Review

Samuel Goldwyn

Di film ini, kita bisa mendengarkan Mads Mikkelsen berdialog dengan Bahasa Denmark. Film langsung dibuka dengan tradisi mabuk-mabukan yang dilakukan oleh para remaja. Kadar alkohol yang melebihi batasan membuat beberapa remaja mendapatkan masalah yang berujung skorsing dari pihak sekolah.

Mads Mikkelsen dan Talenta Aktingnya yang Tidak Pernah Mengecewakan

Mads Mikkelsen memerankan tokoh guru mata pelajaran sejarah bernama Martin. Performa mengajarnya dinilai buruk oleh para murid dan orang tua. Selain itu, Martin juga merasa keadaan rumah tangganya sudah tidak sehat. Komunikasi Martin dan sang istri terganggu karena kesibukan masing-masing. Martin mulai menyalahkan dirinya sendiri atas segala masalah yang muncul dalam kehidupannya.

Di menit awal film berlangsung, kita bisa melihat Martin yang sering menyendiri dan melamun. Beberapa kali kamera menangkap Martin dengan ekspresi kosong. Martin memang sangat cocok diperankan oleh Mads Mikkelsen. Ia bisa membuat tokoh Martin terkesan tidak bergairah, namun tetap karismatik. Seperti yang digambarkan oleh rekan kerjanya, Tommy (Thomas Bo Larsen), Martin adalah pria yang tampan dan karismatik.

Another Round Review

Samuel Goldwyn

Plot di awal cerita terasa lambat karena kita diajak untuk mengetahui terlebih dahulu berbagai konflik yang ada pada kehidupan Martin. Cerita terasa mulai mengalir cepat ketika Martin berhasil membuktikan sebuah hipotesis dari filsuf terkenal, yaitu minum alkohol di pagi hari sebelum bekerja bisa membuat kita menjadi lebih relaks dan terbuka. Alkohol membuat Martin merasakan gairah saat mengajar di kelasnya. Selain itu, kehidupan pribadinya mulai membaik sejak ia lebih sering minum alkohol.

Setelah mempunyai kebiasaan untuk minum alkohol setiap hari, Martin terlihat seperti orang yang berbeda. Sekali lagi, Mikkelsen menunjukkan kualitas aktingnya yang sangat menawan. Martin terlihat sangat bergairah saat mengajar, namun beberapa kali kamera sengaja menghilangkan fokus gambar untuk memberi efek kabur. Efek tersebut dibuat untuk menunjukkan keadaan Martin yang sebenarnya sedang mabuk di depan murid-muridnya sendiri.

Salah Satu Film dengan Akhir Cerita yang Remarkable

Bukan hanya kehidupan Martin yang menjadi berbeda setelah penemuannya, namun keempat rekan kerjanyapun ikut merasakan efek dari minum alkohol setiap pagi. Terlepas dari premis mabuk-mabukan yang diangkat, film ini tidak serta merta mempromosikan kebiasaan minum-minuman, justru efek buruk dari alkohol diperlihatkan di beberapa menit sebelum film berakhir.

Kita bisa melihat character development dari Martin. Film dimulai dengan Martin yang selalu tidak percaya diri dengan dirinya sendiri dan berakhir dengan Martin yang menerima segala keadaannya dengan lapang dada. Alih-alih memabukkan, Another Round memperlihatkan bagaimana minuman keras dapat menyadarkan Martin bahwa dirinya tidak bisa kembali ke masa mudanya yang berapi-api.

Another Round

Samuel Goldwyn

Bagian paling menarik adalah akhir cerita yang dieksekusi dengan sangat rapi. Martin mengekspresikan kebebasannya dengan menari di acara kelulusan murid-muridnya. Uniknya, adegan menari itu dilakukan sendiri oleh Mads Mikkelsen tanpa bantuan stuntman. Ternyata, tokoh Martin dan Mads Mikkelsen memiliki masa lalu yang sama, yaitu mantan penari ballet jazz professional.

Akhir dari film Another Round tidak hanya memberikan spirit pada Martin, namun juga kepada penonton. Dengan lirik yang relatable dengan isi film, lagu What A Life karya Scarlet Pleasure melengkapi penampilan Mads Mikkelsen di akhir film. Walaupun film dimulai dengan plot yang agak membosankan, namun Vinterberg berhasil menutup film ini dengan sangat baik.

Secara keseluruhan, Another Round merupakan film yang wajib dinikmati. Film ini penuh dengan nilai dan pesan-pesan positif yang wajib disebarkan. Selain itu, penampilan menawan dari Mads Mikkelsen dan premis yang menarik membuat film ini dipercaya akan mendapatkan nominasi pada ajang perfilman bergengsi Oscar tahun ini.

Lost in Translation & Her: Kesepian dan Perpisahan dari Dua Perspektif

Film

Siksa Kubur & Badarawuhi di Desa Penari: Rayakan Lebaran dengan Film Horor Lokal

Entertainment

Monkey Man Monkey Man

Film & Serial Terbaru April 2024

Cultura Lists

Perfect Days Perfect Days

Perfect Days: Slow Living & Komorebi

Entertainment

Connect