Connect with us
mad men
Mad Men (2007)

Cultura Lists

15 Serial Televisi Terbaik dari Berbagai Negara

Tak hanya banyak disukai, serial televisi dalam daftar ini menyajikan plot yang kuat dan segar.

Ada beberapa orang yang lebih suka menonton film karena dapat habis dinikmati dalam sekali duduk. Namun ada pula yang lebih suka ber-binge watching serial televisi hingga beberapa season. Ini karena serial televisi adalah candu. Justru kondisi bersambung membuat adrenalin kita terpicu. Akankah episode berikutnya seseru yang sekarang? Akahkan si antagonis mati? Akankah si protagonis berhasil keluar dari situasi mencekam? Apalagi bila plotnya begitu rumit sehingga kita seperti terus dipaksa menahan napas. Justru kondisi tercekik penasaran itulah yang membuat kita tergila-gila. Berikut ini adalah 15 serial televisi terbaik abad ini yang tidak boleh dilewatkan.

Sherlock (2010)

Mungkin inilah salah satu versi terbaik dari Sherlock Holmes. Sungguh British sekaligus seksi. Apalagi bila pemerannya adalah Benedict Cumberbatch. Bila dibandingkan dengan versi Hollywood-nya, Sherlock versi Benedict jauh lebih intens. Kita juga akan jatuh cinta setengah mati terhadap tokoh antagonis yang brilian seperti Dr. Moriarty (Andrew Scott). Bisa dibilang, Sherlock versi Benedict adalah kumpulan aktor dan aktris kelas A. Dialognya pun tak terlupakan. “You should see me in a crown” atau “Brain is the new sexy”.

Orange Is The New Black (2013)

Serial ini dibuat berdasarkan memoir Piper Kerman yang berjudul “Orange is The New Black: My Year in Women’s Prison (2010) yang berisi pengalamannya dipenjara di FCI Danbury. Sutradara Jenji Kohan lalu membuat serial ini untuk Netflix. Kisahnya dimulai ketika Piper ketahuan membawa koper berisi uang hasil dari transaksi narkoba milik kekasihnya. Keduanya sama-sama dipenjara.

Orange Is The New Black (2013)

Orange Is The New Black (2013)

The Great Queen Seon Deok (2009)

Dengan jumlah 62 episode, ini adalah salah satu drama yang memiliki tokoh antagonis paling dicintai yaitu Mishil. Ketika si tokoh antagonis mati, rating drama ini justru turun drastis. Kalau ada daftar aktris terbaik sepanjang masa yang berperan dalam karakter antagonis, ia pasti masuk sepuluh besar. Kisahnya tentang perebutan kekuasaan antara seorang putri mahkota dengan seorang selir raja. Drama ini sangat feminis karena para pemegang kekuasaannya adalah perempuan. Sang selir sendiri digambarkan sangat kontroversial karena selain menikahi raja, ia juga bersuamikan jenderal dan perdana menteri kerajaan.

Chief of Staff/Aide (2019)

Bila kita terbiasa menonton drama yang memiliki karakter antagonis dan protagonis maka bisa dibilang drama ini keluar dari pakem. Semua karakternya berada di garis abu-abu. Bila umumnya drama politik menggambarkan pemilu tentang kepala daerah atau anggota dewan maka drama ini berfokus pada kinerja tim staf ahli. Di sini kita juga akan mendapat gambaran mengejutkan mengenai bagaimana para politikus bekerja.

Chief of Staff Review

Prison Break (2005)

Bagaimana kalau ada seorang adik yang sengaja masuk ke dalam penjara demi membebaskan kakaknya? Begitulah kira-kira ide cerita Prison Break. Selain ide ceritanya yang mantap, akting para aktor dan aktrisnya memang luar biasa. Meski pada serial televisi lainnya kita sudah terbiasa melihat kehidupan penjara yang keras, di sini kita akan mendapat gambaran baru. Yaitu napi yang cerdas dalam menciptakan strategi untuk melarikan diri. Setelah season pertama ketika para napi berhasil kabur, season berikutnya menggambarkan bagaimana mereka bertahan hidup dari kejaran aparat.

Mad Men (2007)

Serial televisi ini bersetting di tahun 1960-an. Kisahnya tentang seorang pekerja di agensi periklanan yaitu Sterling Cooper. Mad Men sendiri adalah istilah slang yang menggambarkan kaum pria yang bekerja di agen periklanan di Madison Avenue pada periode 1950-an. Selain memiliki skenario dan akting yang baik, Mad Men dianggap dapat menggambarkan kondisi bisnis periklanan yang otentik secara historis.

Breaking Bad (2008)

Sesuai dengan judulnya, serial televisi ini menceritakan perbuatan buruk. Uniknya, perbuatan ini dilakukan dengan motif yang baik. Kisahnya tentang seorang guru SMA yang didiagnosa menderita kanker. Karena memikirkan masa depan keuangan keluarganya, ia terjun ke dalam bisnis haram sebelum meninggal. Ia dibantu oleh mantan muridnya. Serial ini menjadi salah satu serial Amerika yang paling banyak ditonton.

Pasta (2010)

Bila menonton Parasite (2019) maka kita akan familiar dengan tokoh utama laki-laki dalam Pasta yaitu Lee Sun Kyun. Ia berperan sebagai seorang chef yang mengepalai dapur di Restoran La Sfera. Ia seperti Gordon Ramsay-nya Korea. Kehidupan dapur yang sangat keras digambarkan dengan baik. Di sini, profesi sebagai tukang masak digambarkan secara detail bukan sekadar bumbu minor dalam drama. Sang chef yang membuat aturan dilarang berpacaran dengan rekan kerja malah jatuh cinta dengan tukang cuci piringnya yang diperankan Gong Hyo Jin.

Game of Thrones (2011)

Popularitas serial televisi ini memang sangat tinggi. Meski season terakhirnya dianggap yang terburuk dan membuat fans mengamuk, kemasyhuran Game of Thrones tidak dapat disanggah. Salah satu tokohnya yang fenomenal adalah Daenerys. Opini penggemar juga terpecah. Sebagian menganggap aktingnya baik, sebagian juga memberikan kritikan. Apalagi setelah ia memiliki nude scene. Ia mengaku sempat menyesal. Serial ini juga memiliki banyak adegan yang vulgar.

The Office (2001)

Meski berusia lebih tua dibanding serial lain, The Office tetap memiliki tempat spesial di hati penggemar. Bahkan ketika The Office meninggalkan Netflix dan kembali ke pelukan NBCUniversal dianggap menandai berakhirnya golden era pasar televisi streaming. Sitkom ini diadaptasi dari serial BBC dengan judul yang sama. keunikan serial ini terletak pada penggunaan single camera tetapi tidak ada suara tawa sebagai backsound. Rasanya seperti menonton dokumenter dalam wujud komedi.

Master Sun (2013)

Horor digabung komedi? Itulah kira-kira genre yang ditawarkan oleh Master Sun. Kisahnya tentang seorang perempuan yang bisa melihat hantu setelah mengalami sebuah insiden. Hantu-hantu itu bisa lenyap setiap ia menyentuh seorang lelaki berkarakter dingin, konglomerat dan CEO sebuah pusat perbelanjaan. Sisi menariknya adalah perempuan ini pun menjadi mudah dirasuki. Salah satunya ketika ia dirasuki orang dari masa lalu si lelaki.

1 Litre of Tears (2005)

Dorama ini tak hanya populer di Jepang tetapi juga di Indonesia. Apalagi setelah dijiplak dalam bentuk sinetron berjudul Buku Harian Nayla. 1 Litre of Tears alias Ichi Rittoru no Namida merupakan kisah nyata seorang gadis bernama Aya. Ia divonis menderita sebuah penyakit langka yang tak bisa disembuhkan. Sejak usia 15 tahun hingga usia 25 tahun Aya menulis buku harian menceritakan kisah hidupnya melawan penyakit tersebut. Ia kemudian meninggal dunia. Kepopuleran dorama ini membuat banyak serial di Asia Timur maupun di Indonesia ikut memproduksi serial yang mengambil kisah tentang penyakit langka.

My Fair Princess (1998)

Salah satu drama China paling sukses sekaligus populer hingga di Indonesia adalah My Fair Princess. Kita lebih mengenalnya dengan judul Putri Huan Zhu. Kisahnya sendiri sedikit rumit. Xiao Yanzi adalah anak raja yang bukan dari pernikahan resmi. Ia berjuang untuk menemui ayahnya dan diakui sebagai putri kandung. Meski telah membawa bukti berupa peninggalan mendiang ibunya, sang raja justru mengakui orang lain sebagai anak. Orang itu juga terlena dengan kehidupan sebagai seorang putri raja meski ia khawatir ketahuan menipu.

The Swan Greater Than The Dragon (2017)

Lakorn alias drama Thailand satu ini mendapat pujian tinggi di negaranya. Kisahnya tentang seorang putri dari bos mafia yang mewarisi dan harus memimpin klannya. Seperti umumnya kisah mafia, ada banyak pengkhianatan dan bahaya. Ia tidak memiliki siapapun yang dapat dipercaya. Satu-satunya hanyalah seorang lelaki yang justru berasal dari klan musuh. Meski demikian sinematografi lakorn memang tidak sekeren serial dari Korea, Inggris, ataupun Amerika.

The Slave (2008)

Lakorn ini masuk ke dalam daftar serial populer di Thailand karena jalan ceritanyan yang tidak biasa. Kisahnya tentang seorang lelaki yang telah memiliki tiga istri. Namun ketiga istrinya belum juga hamil. Akhirnya ia menikahi perempuan keempat. Selain itu, ia juga memberikan budak kepada istri keempatnya yang juga perempuan. Istri keempat dan si budak sama-sama mengandung ketika sang suami meninggal. Karena anak sang istri lair dalam kondisi meninggal, si budak pun memberikan anaknya. Sang anak tumbuh dengan baik sementara ibu kandungnya kembali ke dalam kehidupan sulit sebagai budak.

Designated Survivor: 60 Days

Ini adalah salah satu drama Korea yang memiliki produksi sangat baik sehingga terasa seperti menonton film. Kisahnya tentang seorang akademisi yang diangkat menjadi menteri. Ia yang tak memiliki pengetahuan mengenai intrik politik justru disudutkan karena tak mau bermain kotor. Saat hampir dipecat, presiden bersama seluruh pejabat tinggi negara justru meninggal akibat serangan teroris. Sesuai aturan negara maka ia pun harus menjadi presiden. Akting pemeran utamanya sangat menawan.

Designated Survivor: 60 Days Review

King Richard Review King Richard Review

10 Film Biopik Inspiratif & Memotivasi

Cultura Lists

The Last Duel The Last Duel

10 Film Sutradara Hollywood Terbaik yang Flop

Cultura Lists

Hirokazu Koreeda Hirokazu Koreeda

Best of Hirokazu Koreeda

Cultura Lists

House of Ninjas House of Ninjas

House of Ninjas Review: Laga Ninja Berlatar Thriller Spionase Modern

TV

Connect