Connect with us
13 reasons why season 3 review
Netflix

TV

13 Reasons Why Season 3 Review

Season 3 ini tentang penyesalan Bryce dan masalah baru yang muncul.

★ ★ ★ ★ ★
★ ★ ★ ★ ★

Setelah menunggu satu tahun lamanya, akhirnya musim ketiga serial 13 Reasons Why tayang pada tanggal 23 Agustus 2019. Serial drama produksi Netflix ini tetap mengisahkan kehidupan para siswa di Liberty High School dengan permasalahan baru yang muncul.

Jika kita melihat trailernya lebih awal, khususnya bagi pecinta serial yang telah menonton dari musim pertamanya, kita akan dikejutkan dengan kenyataan bahwa Bryce Walker, seorang siswa laki-laki yang paling dibenci seantero siswa di sekolah tersebut dinyatakan meninggal. Alhasil, kepingan trailer itu pastinya akan membuat kita tak sabar untuk mengikuti keseluruhan jalan cerita musim ketiga drama 13 Reasons Why.

Musim ketiga ini masih dibintangi oleh bintang-bintang di season sebelumnya antara lain Dylan Minnette (Clay Jensen), Christian Navarro (Tony Padilla), Alisha Boe (Jessica Davis), Brandon Flynn (Justin Foley), Justin Prentice(Bryce Walker), Miles Heizer (Alex Standall), dan Ross Butler sebagai Zach Dempsey.

Cerita diawali dengan hadirnya tokoh baru, seorang siswa wanita yang terlihat sedang dimintai keterangan dalam sebuah ruangan yang diyakini seperti di kantor polisi. Ia dimintai keterangan atas kejadian yang terjadi di malam pertandingan football.

Gadis itu bernama Ani, seorang keturunan Afrika yang ternyata dekat dengan Clay Jensen, seorang siswa di Liberty High School yang menjadi tokoh penting dalam musim pertama dan kedua. Clay Jensen memang merupakan tokoh utama dalam keseluruhan serial 13 Reasons Why.

13 Reasons Why Season 3

Netflix

Lalu cerita beralih pada kejadian di malam pesta dansa yang mereka sebut Spring Fling, ketika pada akhir musim kedua drama ini, Tyler bersiap untuk melakukan penembakan di acara tersebut. Akibatnya, Clay dipanggi kepolisian hingga meresahkan semua siswa Liberty High khususnya Jessica, Alex, Justin, Zach, Ani, Tyler, dan Tony yang merupakan semua siswa yang terlibat dalam kematian Hannah Baker di musim pertama dan musim kedua.

Namun nyatanya, dipanggilnya Clay ke kepolisian bukan tentang Tyler, melainkan tentang menghilangnya Bryce Walker yang dikabarkan tidak pulang kerumahnya setelah pertandingan reuni football. Clay diajukan beberapa pertanyaan tentang hubungan pertemanan antara dirinya dan Bryce.

Clay mengakui bahwa hubungannya dengan Bryce memang tidak baik. Clay pun segera memberi tahukan teman-temannya bahwa Bryce telah menghilang. Mereka membenci Bryce karena ulahnya yang tidak bisa dimaafkan terlihat cemas dan gelisah. Sepertinya mereka menyimpan beberapa rahasia yang mungkin melibatkannya atas kehilangan Bryce.

Kecemasan mereka pun kian bertambah setelah Bryce dinyatakan tewas dan dinyatakan sebagai kasus pembunuhan. Apakah mereka terlibat dalam pembunuhan Bryce Walker? apakah satu diantara mereka tega membunuh Bryce Walker? Kita akan menemukan jawaban dan motif-motif dari semua orang untuk melakukan pembunuhan itu dan membuat makin penasaran tentang apa yang sebenanrnya terjadi.

Namun, dibalik misteri pembunuhan Bryce, kita pun akan dihadapkan pada sosok Bryce yang malang. Bagaimana ia sangat menyesal atas perbuatannya pada gadis-gadis di Liberty High School.

Dalam musim ketiga ini, Bryce menampilkan sosok yang hangat. Ia beberapa kali membantu teman-temannya demi menebus semua kesalahannya. Kita pun akan dibuat terenyuh ketika harus melihat Bryce menangis di pelukan ibunya. Kejahatan Bryce pada musim-musim sebelumnya pun seakan sirna dengan semua perbuatannya sebelum ia meninggal.

Memang misteri pembunuhan Bryce menjadi plot utama dalam drama ini, namun kehidupan Clay Jensen dkk juga masih tetap menjadi bagian penting dari keseluruhan serial 13 episode ini.

Bagaimana Jessica bangkit dan mulai menjalani hari-harinya kembali dengan normal, kehidupan percintaan Clay Jensen yang kembali gagal, dan terkuaknya motif dibalik penganiayaan sadis terhadap Tyler oleh Monty. Bila dibandingkan dengan musim sebelumnya, 13 Reasons Why season 3 ini kita akan tetap dihadapkan pada emosi Clay Jensen yang labil yang cukup akan membuat kesal. Ia mudah cemburu, kesal dan juga beberapa kali terlihat kebingungan meskipun ia merupakan sahabat terbaik yang dimiliki oleh kawan-kawannya.

Bila ditilik dari musim sebelumnya, narasi utama musim ketiga ini dibacakan oleh Ani yang menjadi sosok penting dalam serial ini. Hubungannya dengan Clay dan juga Bryce Walker memang cukup mengejutkan. Ani pun menjadi sosok wanita yang sangat berpengaruh untuk keduanya.

Namun, rasa ingin tahu Ani dan keinginannya untuk terlibat dalam pemecahan misteri pembunuhan Bryce terlalu intens. Sehingga memberikan kesan bahwa ia terlalu ikut campur dalam kehidupan kawan-kawannya. Namun, dibalik itu semua Ani memberikan kontribusi besar untuk melindungi teman-temannya bebas dari tuduhan kepolisian.

Serial ini masih digarap oleh beberapa sutradara dari musim-musim sebelumnya, seperti Jessica Yu, Kyle Patrick Alvarez, Gregg Araki, Michael Morris dll. Untuk penulisan naskah sendiri, Jay Asher selaku penulis novel Thirteen Reasons Why masih terlibat dalam penulisan naskah bersama dengan Brian Yorkey, Julia Bicknell, Felisha Marye, Rohit Kumar dan beberapa penulis lain yang turut andil dalam keseluruhan penulisan naskah serial ini.

Dengan genre Teenage-Drama/Mystery, serial ini memperlihatkan pertemanan yang solid dan bagaimana dukungan seorang teman mampu menjadi penyemangat tersendiri untuk menjalani kehidupan dengan tegar.

Damsel Damsel

Damsel Review: Aksi Menegangkan Millie Bobby Brown Melawan Naga

Film

House of Ninjas House of Ninjas

House of Ninjas Review: Laga Ninja Berlatar Thriller Spionase Modern

TV

Echo Echo

Echo Review: Alaqua Cox Semakin Memikat dan Ikonik sebagai Maya Lopez

TV

Plus Minus Avatar: The Last Airbender Live Action Plus Minus Avatar: The Last Airbender Live Action

Plus Minus Avatar: The Last Airbender Live Action

TV

Connect