Connect with us
10 Lagu Cover Terbaik
Photo via NME.com

Cultura Lists

Tracks of The Week: 10 Lagu Cover Terbaik

Sederet musisi yang berhasil mengcover track-track terbaik.

Membawakan lagu miliki musisi lain atau lebih dikenal sebagai cover lagu merupakan salah satu bentuk hiburan yang populer. Tak hanya musisi terkenal, meng-cover lagu juga bisa dilakukan oleh siapa saja sekarang. Namun, seni membawakan ulang sebuah lagu bukan sekedar menyanyikan lagu dengan vokal yang indah, melainkan bagaimana seorang musisi mampu menampilkan versi baru dari sebuah lagu.

Dengan aransemen musik yang baru dan gubahan lirik yang tidak berlebihan, mampu mengubah makna, warna musik, hingga emosi yang hendak ditampilkan. Tak sedikit lagu cover justru lebih terkenal dari versi aslinya. Berikut sederet musisi yang berhasil meng-cover hits populer, maupun hits lawas yang akhirnya menjadi relevan kembali.

Panggilan Jiwa – Chiki Fawzi, Meda Kawu, dan Vira Talisa

Original Artist: Ikang Fawzi & Chandra Darusman

‘Panggilan Jiwa’ pertama kali rilis pada tahun 1981, dinyanyikan oleh musisi senior Indonesia, Ikang Fawzi bersama Chandra Darusman. Pada April 2020 lalu, anak dari musisi Ikang Fawzi, Chiki Fawzi, “meminjam” lagu tersebut dari sang ayah untuk di-cover bersama Meda Kawu dan Vira Talisa. Tidak berusaha memodernisasikan track tersebut, ketiga musisi muda ini tetap mengusung warna musik city pop yang antik. Nuansa musik pop vintage terasa semakin kental dengan pembawaan vokal manis ketiganya yang memberikan kesan feminin pada versi cover ‘Panggilan Jiwa’ terbaru.

Doin’ Time – Lana Del Rey

Original Artist: Sublime

‘Doin’ Time’ merupakan salah satu single Lana Del Rey dari album Norman Fucking Rockwell. Track tersebut merupakan cover dari lagu yang secara original dibawakan oleh band Sublime pada tahun 1996. Lana Del Rey tidak terlalu melakukan banyak perubahan dalam aransemen utama lagu ini. Suara chime yang ikonik sebagai background musik masih disematkan, nuansa musim panas dengan kisah cinta yang payah juga masih terasa. Ciri khas vokal Lana Del Rey yang kuat mampu memberikan statement dan vibe baru. Membuat track ini terasa lebih feminin dan sensual.

Feeling Good – Muse

Original Artist: Nina Simone

‘Feeling Good’ merupakan salah satu blues ikonik dengan sejarah gubahan yang cukup panjang. Lagu ini pertama kali dibawakan oleh Cy Grant pada tahun 1964 dengan judul original ‘ Feelin’ Good’, kemudian dibawakan kembali oleh Gilbert Price 1965 dalam sebuah pementasan Broadway. Versi klasik yang paling terkenal adalah ‘Feeling Good’ oleh Nina Simone masih pada tahun 1965.

Hingga memasuki era modern, lagu ini menjadi salah satu lagu klasik yang banyak di-cover oleh musisi terkenal seperti Michael Buble dan The Pussycat Dolls. Namun, Muse bisa jadi musisi yang melakukan gubahan ekstrem pada lagu legendaris ini. Muse mengaransemen ulang lagu ini agar lebih sesuai dengan persona mereka sebagai band rock.

‘Feeling Good’ versi Muse lebih kental dengan genre rock alternative yang suram. Tanpa menghilangkan nuansa blues yang melankolis dan misterius. Muse berhasil membungkus ulang lagu ini dengan gaya bermusik mereka sendiri, membuktikan bahwa band Brit-Rock satu ini juga merupakan salah satu yang memiliki ciri khas kuat dalam bermusik.

I’m Not In Love – Kelsey Lu

Original Artist: 10cc

Kita mungkin pertama kali mengenal track ‘I’m Not In Love’ sebagai salah satu soundtrack dari film Guardians of The Galaxy. Lagu ini dibawakan oleh 10cc dengan aransemen electro rock yang lembut, pertama kali dirilis pada tahun 1975. Dengarkan versi cover dari Kelsey Lu yang lebih melankolis dan lembut ala musik pop indie kekinian. ‘I’m Not In Love’ versi cover Kelsey Lu merupakan salah soundtrack dari serial Euphoria.

Cancer – Twenty One Pilot

Original Artist: My Chemical Romance

‘Cancer’ merupakan salah satu lagu ciptaan My Chemical Romance yang masuk dalam album “Welcome to the Black Parade” pada tahun 2006. Gerard Way menulis lagu tersebut sebagai dedikasi pada setiap pasien yang berjuang melawan penyakit kanker. MCR membawakan lagu tersebut dengan aransemen slow rock dengan vokal Gerard Way yang emosional dengan teriakan.

Twenty One Pilot meng-cover lagu ‘Cancer’ dengan aransemen indie pop yang lebih minimalis dengan vokal gaya vokal yang lebih lembut dan senduh. Memberikan dua energi berbeda yang sama emosionalnya. Gerard Way menyanyikan lagu ‘Cancer’ seperti pasien yang berjuang untuk hidup, Tyler Joseph menyanyikan lagu ini seperti pasien yang sudah menyerah.

Adele – Love Song

Original Artist: The Cure

‘Love Song’ merupakan salah satu track cover oleh Adele yang masuk dalam album 21 pada tahun (2011). Lagu tersebut merupakan aransemen ulang dari track asli bertajuk ‘Lovesong’ dari band The Cure. ‘Lovesong’ versi asli dari The Cure memiliki aransemen musik new wave dan slow rock. Sementara versi Adele diaransemen ulang sebagai track ballad yang mendayu-dayu ala musik blues, dengan komposisi instrumen gitar dan kendang yang lembut.

I Wanna Be Yours – Arctic Monkeys

Original Artist: John Cooper Clarke

Tak semua musisi bisa meng-cover lagu Arctic Monkeys, namun band rock asal Inggris satu ini selalu berhasil meng-cover lagu musisi lain. Warna vokal Alex Turner yang khas dan identitas musik rock n’ roll kuat dari Arctic Monkeys mampu menghasil lagu cover dengan cita rasa personal mereka yang tak terelakan. Salah satu lagu lawas yang di-cover oleh band ini adalah ‘I Wanna Be Yours’ ciptaan John Cooper Clarke. Mulai dari track aslinya yang lebih riang ala lagu rayuan di musim semi, Arctic Monkeys mengubah total emosi dari lagu ini menjadi lebih sensual dengan warna musik trip hop yang suram namun menghangatkan.

Red Right Hands – Arctic Monkeys

Original Artist: Nick Cave & The Bad Seeds

Satu lagi hasil cover terbaik dari Arctic Monkeys adalah ‘Red Right Hands’ yang sebelumnya dibawakan oleh Nick Cave & The Bad Seeds. Versi original track ini rilis pertama kali pada tahun 1993, dengan aransemen trip hop, swing blues, bertempo lambat. Memiliki aura misterius elegan ala soundtrack film-film mafia. Arctic Monkeys mengaransemen lagu ini dengan komposisi musik rock yang lebih agresif dengan tempo yang dipercepat. Dengan komposisi instrumen gitar yang lebih variatif, berpadu dengan dentuman drum yang lebih menggebu-gebu.

Bad Guy – The Interrupters

Original Artist: Billie Eilish

‘Bad Guy’ merupakan salah satu hits paling populer pada tahun 2019 lalu. Lagu yang dibawakan oleh Billie Eilish ini memiliki komposisi yang dark pop yang catchy ala musisi eksentrik satu ini. Bagi yang sudah menonton The Umbrella Academy Season 2, pasti sempat terkejut mendengar bassline yang familiar pada adegan bertarung Five dengan Lila. ‘Bad Guy’ yang lebih nge-rock dengan sentuhan ska yang asik tersebut merupakan cover dari band The Interrupters.

Cinta Melulu – Alexa

Original Artist: Efek Rumah Kaca

Kita semua tahu ‘Cinta Melulu’ merupakan lagu yang diciptakan oleh Efek Rumah Kaca. Lagu ini ditulis oleh Cholil Mahmud sebagai ungkapan rasa muak akan industri musik lokal yang kala itu selalu merilis lagu sendu dengan tema percintaan. Alexa, sebagai salah satu band lokal yang sering membawakan lagu cinta pun dengan percaya diri meng-cover lagu ‘Cinta Melulu’.

Merupakan sebuah langkah berani karena lagu ini jadi terasa pedang bermata dua bagi Alexa. Jika ‘Cinta Melulu’ ERK memiliki aransemen rock indie yang raw, Alexa menggubah lagu ini dengan aransemen rock alternatif yang lebih jernih. Diakselerasi dengan instrumen orkestra yang memberikan nuansa elegan, serta pergantian chord dan tempo yang lebih variatif.

King Richard Review King Richard Review

10 Film Biopik Inspiratif & Memotivasi

Cultura Lists

The Last Duel The Last Duel

10 Film Sutradara Hollywood Terbaik yang Flop

Cultura Lists

Hirokazu Koreeda Hirokazu Koreeda

Best of Hirokazu Koreeda

Cultura Lists

Green Day: Saviors Album Review

Music

Connect